Pemilu 2024

Maju Jadi Caleg DPRD DKI, Pekerja Rumah Tangga di Jaksel Ingin Perjuangkan RUU PPRT

Pekerja Rumah Tangga (PRT) Yuni Sri Rahayu (41) maju jadi caleg DPRD DKI Jakarta. Ia ingin maju ke kursi legislatif untuk memperjuangkan RUU PPRT.

|
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Yuni Sri Rahayu (41), caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Buruh, saat diwawancarai di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Yuni Sri Rahayu (41), pekerja rumah tangga (PRT) di Cilandak, Jakarta Selatan, mengungkapkan alasannya maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta.

Yuni mengaku ingin memperjuangkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

"Ya memang saat ini kan kita sedang memperjuangkan RUU PPRT yang sudah 20 tahun masih juga gak ada kabar buat kita para PRT. Itu lah yang membuat saya mau nggak mau, siap nggak siap, ya sudah saya mau jadi caleg," kata Yuni di kediamannya, Kamis (1/2/2024).

Menurut Yuni, saat ini para PRT hanya dilindungi oleh Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan.

Hal itu dinilai belum cukup. Sedangkan RUU PPRT dianggap dapat memberikan perlindungan lebih saat PRT mengalami masalah, baik dengan pemberi kerja ataupun majikan.

"Itu UU yang mengatur di mana di dalamnya ada hak dan kewajiban para PRT dan pemberi kerja. Di situ banyak diatur tentang jam kerja, jaminan sosial, perlindungan PRT kalau menghadapi problem dari majikan atau pemberi kerja. Mengatur juga PRT yang dipekerjakan secara langsung oleh majikan atau yayasan," ungkap Yuni.

"Jadi semuanya mengatur benar-benar khusus tentang PRT. Karena UU yang sekarang, UU Ketenagakerjaan, di situ kan hanya mengatur pemberi kerjanya itu pengusaha, bukan pemberi kerja/majikan," sambungnya.

Adapun Yuni tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana bersama suami dan keempat anaknya.

Kasur bertingkat seketika langsung terlihat ketika Yuni membuka pintu rumahnya.

Salah satu putranya tampak berbaring di kasur sambil memegang ponsel.

Sementara Yuni, sibuk merapikan sejumlah pakaian yang ada di atas kasur.

Di pintu rumahnya terlihat deretan stiker yang merupakan bagian dari alat peraga kampanye (APK) yang digunakan Yuni untuk mempromosikan diri.


 
Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved