Borneo FC Lagi Berbunga-bunga Jelang Lawan Persija, Otak Kesuksesan di Tim Bakal Bertahan Lama

TRIBUNJAKARTA.COM - Borneo FC sedang berbunga-bunga karena sosok pentingnya di dalam tim yakni Pieter Huistra baru saja memperpanjang kontrak di tim hingga tahun 2025.

Kabar tersebut diketahui dan diumumkan langsung oleh Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.

Pieter Huistra sukses memberikan gebrakan yang postifi bagi Borneo FC di Liga 1 musim ini.

Buktinya, skuad berjuluk Pesut Etam kini nangkring di posisi puncak klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 51 poin.

Selain itu, di tangan Pieter Huistra, Borneo FC disulap menjadi tim yang konsisten meraih kemenangan di Liga 1.

"Ya coach Pieter Huistra masih bersama kami sampai tahun 2025," kata Nabil Husein dikutip dari TribunKaltim.

bersmaa Borneo FC, Pieter mampu membawa tim menjadi juara paruh musim Liga 1.

Nabil Husein mengatakan, dirinya tertarik untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Belanda tersebut karena membawa aura positif.

Target besarnya yakni Pieter Huistra diharapkan bisa membawa Borneo FC menjadi juara di Liga 1 musim ini.

"Semoga dengan perpanjangan membuat Pieter semakin termotivasi untuk memberikan gelar juara ke Kota Samarinda," tutupnya.

Borneo FC Bersiap Lawan Persija Jakarta

Sebelum menantang Persija Jakarta, Borneo FC sendiri melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta.

Selain itu, Stefano Lilipaly dkk sudah menggelar sejumlah laga uji coba dalam mematangkan tim.

"Sudah nyaris sebulan sejak kami menjalankan pemusatan latihan," buka asisten pelatih Borneo FC, Akhyar Ilyas.

"Program latihan mampu dijalankan semua pemain dengan baik," sambungnya.

"Saat ini kondisi fisik pemain juga sudah sangat bagus," jelasnya.

Borneo FC yang tampil cukup konsisten sejauh ini dalam 23 pertandingan Liga 1 masih memiliki kelemahan menurut Akhyar.

Produktivitas gol tim berjuluk Pesut Etam memang tak sebaik Persib Bandung ataupun Madura United, tetapi soal lini pertahanan mereka adalah yang terbaik.

Borneo FC baru kebobolan 16 gol, jauh mengungguli lawan-lawannya, mulai dari Bali United, Persib, PSIS, hingga Madura United yang notabene adalah tim peringkat 5 teratas Liga 1.

Akhyar mengaku timnya tak ingin cepat puas dengan capaian itu, masih ada belasan laga lagi yang harus dilewati Borneo FC untuk menjaga asa juara di akhir musim.

"Kurangnya koordinasi dalam bertahan dan menyerang menjadi salah satu hal yang dibenari," bebernya.

"Terus terang kami bersyukur bisa berujicoba dengan Barito Putera, karena mereka memperlihatkan sisi mana yang mesti kami benahi jelang pertandingan nanti (lawan Persija)," jelasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News