Ganjar Pranowo Dorong Ekonomi Sirkular Pengelolaan Sampah, Bekasi Bisa Jadi Percontohan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dorong ekonomi sirkular pengelolaan sampah, hal ini dikatakan saat kunjungan ke Kota Bekasi.

Ganjar hadir dalam kegiatan peninjauan pabrik pengelolaan sampah milik West4Change, serta dialog bersama pemulung dan penggerak bank sampah.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini melihar secara langsung pengelolaan sampah di lokasi tersebut, menjadikan limbah domestik seperti plastik dan sampah organik memiliki nilai ekonomi.

“Saya kira mereka bisa menyelesaikan persoalan sampah dari awal dan ini butuh edukasi juga tidak semudah kita bayangkan, tapi ini contoh terbaik, tinggal mereplikasi saja untuk kita uji coba. Ini bisa kita lakukan,” kata Ganjar.

West4Change merupakan perusahaan pengelolaan sampah, mereka memiliki pabrik pemilahan sampah di Vida Bumipala, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Dalam sehari, West4Change dapat mengolah sekitar 60 ton sampah yang bekerja sama dengan 200 lembaga, institusi serta 1500 rumah tangga di wilayah setempat.

Sampah hasil pengolahan nantinya akan dijual kembali untuk dijadikan RDF, bahan bakar yang digunakan sebagai produksi semen.

Sementara untuk sampah organik, melalui gerakan bank sampah dijadikan sebagai pakan peternak magot.

Ekosistem pengelolaan sampah yang telah dilakukan West4Change dan penggerak bank sampah di Bekasi menurut Ganjar, sejalan dengan program menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan.

Pasangan Ganjar-Mahfud ingin menghadirkan layanan pekerja seluas-luasnya bagi masyarakat, salah satunya melalui ekonomi sirkular pengelolaan sampah.

"Kita membuat regulasi dan memberikan insentif kepada mereka atau bantuan. Kalau kita bicara ekonomi sirkular ini bagus sekali,” ucap Ganjar.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News