Pemprov DKI Dapat Suntikan Dana hingga Rp5,1 M untuk Penanganan Stunting
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapat suntikan dana Rp5,1 miliar untuk penanganan stunting.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapat suntikan dana Rp5,1 miliar untuk penanganan stunting.
Anggaran tersebut diperoleh dari BUMD Bank DKI melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta,” ucap Plt Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).
Untuk membantu pemerintah dalam penanganan stunting di Ibu Kota, Bank DKI menggandeng Yayasan Filantra, RSUD Tanah Abang, Puskesmas Petojo Selatan, dan Kelurahan Petojo Selatan.
Program pencegahan dan penanganan stunting ini pun dijalankan dengan memberikan penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi seperti telur, susu, biskuit, dan ayam di wilayah Kelurahan Petojo Selatan.
Pemberian makan bergizi ini akan dilaksanakan selama empat bulan ke depan.
"Partisipasi Bank DKI dalam program juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI ditahun 2024," katanya.
Ia pun berharap, dana yang dikucurkan Bank DKI ini mampu mendukung salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) Point 2 yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan Point 3 yaitu kehidupan yang sehat dan Sejahtera.
"Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting," ujarnya.
Adapun Yayasan Filantra nantinya bakal melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak penerima bantuan penanganan stunting ini.
Sekretaris Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, pihaknya akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta, termasuk melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank DKI di berbagai sektor.
"Dukungan Bank DKI terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional,” kata dia.
“Kami berharap bahwa upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di DKI Jakarta," sambungnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-anak-stunting-dengan-anak-tumbuh-normal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.