Sering Buat Onar, Pria Tewas Mengenaskan Dalam Kamar Kos di Beji Sudah Mau Diusir

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Penjaga kos, Mursali (61) mengungkapkan pria berinisial IZ (42) kerap berbuat onar sebelum ditemukan tewas dalam kamar di Beji, Depok, Kamis (8/2/2024).

IZ ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar kos Azizan Inn RT 03/RW 06 Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Bahkan Mursali mengaku telah melapor kepada pemilik kosan agar korban diusir.

Mursali sempat menegur korban karena sering membuat onar. Namun, Mursali malah mendapatkan murka dari korban.

“Karena sering buat onar, saya sudah lapor ke pemilik kosan biar dikeluarkan saja,” terang Mursali saat ditemui di lokasi, Jumat (9/2/2024).

Selain itu, korban juga ternyata belum menyerahkan kartu identitas padahal telah berkali-kali diminta.

“Saya sering minta KTP, tetapi enggak dikasih,” kata Mursali

Bahkan, korban sering didatangi sejumlah tamu sambil membawa minuman keras (miras) dan meminumnya bersama-sama di dalam kamar.

“Suka minum-minum bersama teman-temannya, ada sampahnya (botol miras) juga,” ujar Mursali.

Diketahui, korban ditemukan tewas dalam kondisi terlentang di atas tempat tidurnya dengan keadaan masih mengenakan pakaian lengkap dan kaki dibalut sepatu.

Saat ditemukan, jasad IZ dalam kondisi sudah membengkak serta terdapat bercak darah yang menempel di sekujur pakaiannya.

Mursali mengira korban sedang tidur saat pertama kali melihatnya pada Senin (5/2/2024) lalu.

“Jadi kamarnya itu terbuka, saya lagi nyapu ngepel lihat, saya pikir lagi tidur,” kata Mursali.

“Dikira lagi tidur, sejak empat hari lalu, lihat hari Senin,” sambungnya.

Mursali pun mengaku baru menyadari korban telah tewas empat hari kemudian usai tetangga kamar korban lapor mencium bau tak sedap.

"Ternyata, tetangga kamarnya lapor bau bangkai. Saya ke lokasi dan benar ternyata sudah meninggal,” ungkapnya.

Usai mengetahui korban telah tewas di dalam kamar kos, Mursali langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus RT setempat.

Korban tinggal di kamar kos yang ia jaga sejak 31 Agustus 2023 lalu.

Mursali pun melihat kejanggalan saat penemuan mayat IZ.

Mursali melihat korban dalam keadaan berbaring di atas tempat tidur dengan kondisi pintu terbuka.

Awalnya, Mursali tidak menaruh kecurigaan apapun dan mengira korban sedang tertidur.

“Pas Senin, saya lihat korban terbaring, pintunya terbuka,” kata Mursali.

“Saya enggak curiga, ah paling habis mabuk tidur, biasanya gitu sampe seharian,” ujar Mursali.

Anehnya, usai kejadian tersebut, rekan-rekan korban tidak lagi mengunjungi kamar kosnya hingga korban ditemukan tewas.

“Jadi terakhir Senin, selebihnya temen-temennya engak pernah berkunjung lagi,” pungkasnya.

Kronologis Penemuan Mayat

Saat ditemukan, jasad IZ dalam kondisi sudah membengkak serta terdapat bercak darah yang menempel di sekujur pakaiannya.

Polisi Periksa 8 Saksi

Polisi menduga ada unsur kriminal di balik penemuan mayat dalam kamar kos Beji, Kota Depok.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi.

Dari keterangan para saksi, polisi menemukan dugaan adanya unsur kriminal di balik kematian tak wajar korban berinisial IZ (42).

“Kita menduga ada tindak kriminal di situ, yang meninggal kemarin,” kata Arya saat ditemui di Mapolres Metro Depok, Jumat (9/2/2024).

“(Saksi) Dari penjaga kosan, pemilik kosan juga, artinya yang tahu kondisi korban,” sambungnya.

Arya menjelaskan, korban sudah meninggal sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan oleh tetangga kamar kosnya.

“Dugaan meninggal kurang lebih lima hari,” ungkapnya.

Meski demikian, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.

“Luka kasat matanya, nanti kita nunggu hasil visum, karena kan kondisi jasad sudah membusuk,” pungkasnya.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Periksa 8 Saksi, Polisi Duga Ada Unsur Kriminal pada Kasus Penemuan Mayat di Beji Depok