Pilpres 2024
Hasil Survei Pilpres Kompak Menangkan Prabowo-Gibran, Tapi Soal Parpol Pemenang Pemilu Ada Perbedaan
Hasil survei Pilpres 2024 kompak memenangkan Prabowo-Gibran. Tapi soal parpol pemenang Pemilu 2024 masih ada perbedaan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Berbeda dengan hasil Pilpres yang semuanhya kompak menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di posisi teratas dengan perolehan lebih dari 50 persen, untuk parpol pemenang Pemilu 2024 dari hasil berbagai Lembaga Survei masih ada perbedaan.
Setidaknya hal itu terlihat dari tiga lembaga survei yang baru saja merilis hasil survei terbaru mereka jelang Pemilu 2024.
Simak hasil tiga Lembaga Survei jelang Pemilu 2024:
- Indikator
Misalnya dari survei Indikator Politik Indonesia, data mereka menempatkan PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2024 dengan 19.6 persen.
Di belakangnya, ada Partai Gerindra 17.2 persen dan Golkar 12.1 persen.
"PDIP dan Gerindra tidak berbeda signifikan berada pada posisi dua teratas.
Pada posisi 3 dan 4 juga tampak tidak berbeda signifikan antara Golkar dan PKB (9.5 persen).
Jarak PKS (7.9 persen) ke PKB juga tidak signiifikan, tapi signifikan dengan Golkar, PKS lebih rendah" kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi saat merilis hasil surveinya, Jumat (10/2/2024).
Kemudian ada NasDem dengan 6.7 persen, Demokrat 6.9 persen, dan PAN 6.4 persen.
Sedangkan partai sisanya diprediksi tak lolos ke parlemen.
Indikator menggelar survei Pilpres 2024 pada 28 Januari-4 Februari 2024 dengan mewawancarai secara tatap muka 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran memimpin dengan 51,8 persen.
-
LSI
Senada dengan Indikator, Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang merilis survei finalnya pada Sabtu (10/2/2024) juga menempatkan PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2024.
Persentasenya pun sama dengan Indikator yakni 19.6 persen.
Di urutan keduanya dan seterusnya untuk parpol yang diprediksi masuk ke DPR RI juga sama dengan Indikator, hanya persentasenya saja yang berbeda.
Di survei LSI, Gerindra yang menempati urutan kedua persentasenya 18.7 persen.
Kemudian diikuti Golkar 12.2 persen, PKB 8.3 persen, PKS 6.7 persen, NasDem 6.3 persen, Demokrat 5.4 persen dan PAN 5 persen.
"Sementara partai lain lebih rendah
dukungannya dan untuk yang belum menjawab ada 12.3 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.
Survei ini dilakukan pada 29 Januari sampai 5 Februari 2024 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara random dengan margin of error sekira 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
-
Poltracking
Sementara itu, hasil berbeda soal parpol mana yang akan jadi pemenang Pemilu 2024 ditunjukan dari data Poltracking.
Versi Poltracking, pemenang Pileg 2024 adalah Gerindra dengan 18.1 persen.
PDIP berada di urutan kedua dengan 16.4 persen diikuti Golkar 10.1 persen.
Selanjutnya PKB 9.3 persen, PKS 8.3 persen, NasDem 7,1 persen, Demokrat 6.6 persen dan PAN 6.5 persen serta partai sisanya diprediksi tak lolos ambang batas parlemen.
Survei Poltracking digelar pada 27 Januari-2 Februari 2024.
Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.
Responden diambil menggunakan metode multistage random sampling.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.