Persija Jakarta

Pemain Berdarah Sudan Gabung Persija, Amunisi Baru di Tim yang Bertekad Gemilang di Timnas Indonesia

Meshaal Osman baru saja merampungkan agenda pemusatan latihan atau training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri.

Editor: Wahyu Septiana
Instagram/@meshal.h8
Pemain terbaru di TC Timnas U20 Indonesia, Meshaal Hamzah Basier Osman. Meshaal Osman baru saja merampungkan agenda pemusatan latihan atau training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta kedatangan pemain baru berdarah Sudan yakni Meshaal Osman.

Sang pemain baru saja merampungkan agenda pemusatan latihan atau training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri.

Kini, TC yang sudah selesai dilaksanakan membuat pemain bernama lengkap Meshaal Hamzah Basier Osman itu harus kembali bergabung ke Persija Jakarta.

Meshaal Osman mengaku senang mendapat kesempatan dipanggil ke Timnas Indonesia U-20.

Selama mengikuti TC Timnas Indonesia U-20, Meshaal Osman, tidak mengalami kendala yang berarti.

"Ya kesannya alhamdulilah bisa lancar sampai TC ini selesai," kata pemain Persija Jakarta itu.

"Ke depannya bisa lebih baik lagi."

"Dan lebih bekerja keras lagi dan bisa memberikan hasil yang lebih baik," sambungnya.

Bagi Meshaal, banyak pelajaran yang berharga dipetik di TC timnas U-20 Indonesia.

Selama TC ini, timnas U-20 Indonesia tercatat menggelar sejumlah pertandingan uji coba.

Pemain timnas U-20 Indonesia, Meshal Hamzah Basier Osman, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2024).
Pemain timnas U-20 Indonesia, Meshal Hamzah Basier Osman, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Terdiri dari menghadapi Bhayangkara FC yang berakhir dengan kekalahan 2-1.

Kemudian, dibungkam 1-2 oleh Thailand U-20 dan 2-3 kontra Uzbekistan U-20.

Terbaru, bermain imbang 0-0 melawan Suwon FC.

"Yah mendapatkan penyerang-penyerang yang badannya lumayan besar," tutur pemain berusia 19 tahun itu.

"Dan serangan-serangan yang tajam."

"Semoga ke depannya bisa belajar lebih baik lagi dan bisa memberikan hasil yang maksimal lagi," ujar Meshaal.

Ke depannya, dia mempunyai hasrat menembus timnas Indonesia.

Kendati begitu, dia saat ini fokus bersama skuad Garuda Nusantara.

"Yah bisa dilihat dari raut muka saya begitu bangganya memakai jersey ini. Terharu," tutur Meshaal.

Pemain timnas U-20 Indonesia, Meshal Hamzah Basier Osman, sedang berlatih di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2024).
Pemain timnas U-20 Indonesia, Meshal Hamzah Basier Osman, sedang berlatih di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Ada impian lolos ke senior. Tapi step by step."

"Mau target utama dulu ke Piala Dunia Chile setelah itu targetnya baru senior dan ada U-23," sambung Meshaal.

Diakui Meshaal, kedua orang tuanya berasal dari Sudan.

Sementara dia sudah memantapkan diri memilih paspor Indonesia sejak akhir 2023.

"Dua-duanya asli Sudan," kata pemain berpostur 183 cm tersebut.

"Dan saya lahir dari sini (Indonesia)," ujar Meshaal.

Jordi Amat jadi Inspirasi

Pemain timnas U-20 Indonesia, Meshaal Osman, mengidolakan sosok Jordi Amat.

Awalnya, Meshaal Osman beroperasi sebagai penyerang.

Kemudian diplot menjadi gelandang bertahan.

Terbaru, Meshaal Osman ditempatkan di sektor pertahanan saat bersama timnas U-20 Indonesia besutan Indra Sjafri.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memimpin pasukannya untuk berlaga di SEA Games 2019 Filipina
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, memimpin pasukannya  (PSSI)

"Dari umur 8 tahun saya latihan di lapangan B (Senayan) sama SSB Ricky Yacobi," ucap Meshaal saat ditemui awak.

"Awal posisinya dulu di striker."

"Tapi akhir-akhir ini gelandang bertahan."

"Lalu pas di timnas (U-20 Indonesia) dijadikan posisi centre-back," sambung pemain berusia 19 tahun itu.

Diakui Meshaal, tidak ada kendala saat digeser ke posisi bek tengah.

"Mungkin kalau adaptasi tidak ada kesulitan sih," tutur pemain jebolan ASIOP itu.

"Karena tiga tahun terakhir berposisi gelandang bertahan dan (sekarang) jadi centre-back."

"Jadi adaptasinya cepat," ujar Meshaal.

Dia menambahkan, untuk pemain di sektor gelandang, Casemiro (Brasil) dipilih menjadi inspirasi.

Sementara untuk pemain belakang, dia mengagumi pilar timnas Indonesia, Jordi Amat.

"Saya sebagai gelandang bertahan role modelnya Casemiro, seorang fighter," kata Meshaal.

"Kalau di Indonesia ada Jordi Amat," sambung pemain berpostur 183 cm tersebut.

(Bolasport/TribunJakarta)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved