Persija Jakarta
Transformasi Bintang Baru Persija Meshaal Osman, Awalnya Striker Kini Jadi Pemain Bertahan di Timnas
Meshaal Osman terus bertransformasi menjadi yang terbaik dalam posisi bermain yang dimankan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pesepakbola muda berbakat dari klub Persija Jakarta, Meshaal Osman terus bertransformasi menjadi yang terbaik dalam posisi bermain yang dimankan.
Pemain keturunan Sudan itu baru-baru ini ambil bagian dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 di Jakarta.
Dalam skuad besutan Indra Sjafri tersebut, Meshaal dijajal untuk mengisi pos sebagai bek tengah.
Posisi bek tengah menjadi peran baru yang dimainkan oleh Meshaal. Sebelumnya, pemain jebolan ASIOP itu mengaku pernah bermain sebagai striker dan gelandang bertahan.
"Awal posisinya dulu di striker, tapi akhir-akhir ini gelandang bertahan," kata Meshaal.
"Lalu pas di timnas (Indonesia U-20) dijadikan posisi center bek (bek tengah - red)," sambungnya.
Meski ini pertama kali dirinya bermain sebagai bek tengah, pemain berpostur 184 cm itu menyebut bahwa dirinya tak mengalami kesulitan berarti.
Proses adaptasinya berjalan cepat karena Meshaal mengatakan bahwa tiga tahun terakhir dirinya beroperasi sebagai gelandang bertahan.
"Mungkin kalau adaptasi tidak ada kesulitan sih," kata Meshaal.
"Karena tiga tahun terakhir berposisi gelandang bertahan dan center bek jadi adaptasinya cepat," imbuhnya.
Bicara soal idola di lapangan hijau, Meshaal mengaku mengidolakan sosok gelandang Manchester United, Casemiro.
Sementara itu, di Timnas Indonesia, pemilik nama lengkap Meshal Hamzah Bashir Osman itu menyebut Jordi Amat, sebagai idolanya.

"Saya sebagai gelandang bertahan role modelnya Casemiro, seorang petarung. Kalau di Indonesia ada Jordi Amat," tutur Meshaal.
Optimistis Dipanggil ke TC Tahap Ketiga
Pemusatan latihan (TC) tahap kedua Timnas Indonesia U-20 telah berakhir.
Pemusatan latihan yang telah digelar di Jakarta sejak awal Januari lalu resmi berakhir, Jumat (9/2/2024).
Pasca-pembubaran TC tahap kedua, para pemain pun dikembalikan ke klub masing-masing.
Meshaal Osman pun mengaku optimistis bisa kembali masuk dalam pemusatan latihan tahap ketiga mendatang.
"Insyallah bisa terpilih lagi. Persiapannya sampai saat ini sangat bagus. Tinggal kita lihat persiapan ke depannya bagaimana," ucap Meshaal.

Diketahui, Meshaal Osman baru bergabung bersama Timnas Indonesia U20 pada Kamis (4/1/2024) malam WIB.
Meshaal Osman merupakan pemain yang orang tuanya berasal dari Sudan.
Meshaal Osman sendiri saat ini merupakan pemain dari Persija Jakarta U20.
"Selamat bergabung Meshaal, keturunan orang tua Sudan," tulis Indra Sjafri melalui instagram.
Meshaal sudah mencuri perhatian sejak debut perdananya 5 tahun yang lalu bersama ASIOP Apacinti di Indonesian Junior League (IJL) Mayapada U13 Grup Sensation, Java Soccer Academy.
Dikutip dari IJL, Meshaal Osman memiliki visi bermain yang membuatnya semakin bersinar di ASIOP.

Bahkan oleh pelatihnya kala itu yakni Yayat Supriyatna, Meshaal Osman diberi sebutan gelandang pivot, yang bergerak layaknya N'Golo Kante.
"Meshaal Osman bermain di posisi nomor enam (defensive midfielder ) visi bermainnya bagus, tapi timming distribusi bolanya masih lambat," ujar pelatih ASIOP, Yayat Supriyatna, dikutip dari IJL.
"Tapi bagi saya dia tetap N'Golo Kante ASIOP," tambah Yayat tertawa lebar.
Lebih lanjut Yayat menjelaskan kepribadian dari Meshaal yang menurutnya cukup pendiam.
"Iya orang tuanya dari Sudan, anaknya pendiam tapi lucu kalau sudah bicara, gaya humornya tinggi," ujar Yayat.
Di sisi lain, Meshaal ternyata fasih berbahasa Indonesia.
Dengan begitu di Timnas U20 Indonesia, Meshaal tidak akan kesusahan berkomunikasi dengan rekan setimnya terlebih dengan Indra Sjafri.
"Dia paling sering jadi bahan candaan teman-temannya di ASIOP, apalagi Meshaal sudah sangat fasih berbahasa Indonesia," ungkap Yayat
Menurut laporan BolaSport, Meshaal Osman sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) karena sudah pindah kewarganegaraan.
Menariknya, Meshaal menjadi pemain keturunan ketiga yang menghiasi skuad Timnas Indonesia saat ini.
Sebelumnya, ada nama Ji Da-bin yang merupakan pemain asal ASIOP keturunan dari Korea Selatan.

Lalu, ada pula Hugo Samir (Borneo FC) yang memiliki darah keturunan Brasil.
Hugo Samir sendiri ialah anak kandung dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago.
Adapun untuk Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic belum dipanggil Indra Sjafri karena urusan klubnya masing-masing.
Indra Sjafri saat ini sedang memimpin TC Timnas U20 Indonesia di Jakarta.
TC yang diikuti oleh 34 pemain ini digelar pada 30 Desember 2023 hingga 28 Januari 2024.
Ini menjadi TC lanjutan untuk Timnas U20 Indonesia, yang sebelumnya di gelar di Qatar dengan membawa 26 pemain.
Sepulang dari Qatar, Indra Sjafri turut mencoret enam pemain dan memanggil 14 nama baru.
Adapun TC sendiri dilakukan guna mempersiapkan gelaran Piala AFF U19 2024, Kualifikasi AFC U20 2025 dan tentunya Piala Dunia U20 2025 di Chile.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.