Ketua KPPS di Medan Meninggal Karena Kelelahan: Mengeluh Dada Sesak, Tak Bangun Lagi Setelah Tidur

TRIBUNJAKARTA.COM - Sehari jelang pemilihan umum alias Pemilu, Ketua KPPS di Medan meninggal dunia setelah mengeluhkan dadanya sesak.

Pihak keluarga mengatakan, ketua KPPS bernama Firmanto (49) tersebut tak bangun lagi setelah tidur.

Firmanto meninggal dunia pada Selasa (13/2/2024).

Keluarga sempat tak menduga karena Firmanto meninggal dalam keadaan tidur.

Adam, anak Firmanto mengatakan sang ayah sempat mengeluh sesak pada bagian dada.

"Meninggalnya sekitar jam 10.00 WIB. Tidak ada sakit, cuman pagi tadi bilang dada nya sesak,"

"Jadi tadi tidak keluar, tidur di rumah, pas mamak datang lihat di tempat tidur tidak ada lagi," kata Adam saat ditemui di rumah duka, Selasa (13/2/2024).

Firmanto adalah Ketua KPPS TPS 6 Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. Menurut Adam, pada tahun 2019 ayahnya juga menjadi anggota KPPS.

Mendekati pemilihan, menurut Adam, aktivitas ayahnya cukup tinggi.

Apalagi saat membagi undangan C pemberitahuan ke warga, kadang membuat ayahnya pulang ke rumah hingga dini hari.

Selain menjadi ketua KPPS, ayahnya juga berjualan di warung kopi miliknya.

"Iya pagi sudah ketemu sama anggota KPPS, kemudian juga urus keperluan di kantor Lurah, kadang sampai jam 3 pagi baru pulang. Kemudian kan ayah jualan kopi di warungnya," lanjut Adam.

Adam menduga ayahnya meninggal karena faktor kelelahan.

"Kami mengira karena kelelahan."

Sementara itu Ketua KPU Medan Mutia Atiqah membenarkan jika Firmanto adalah Ketua KPPS yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu.

"Iya benar Ketua KPPS. Untuk kasus penyelenggara pemilu yang meninggal di Medan ada satu orang," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sehari Sebelum Pemilihan, Ketua KPPS di Medan Meninggal Dunia, Keluarga Sebut karena Kelelahan"