Warga Kampung Susun Akuarium Rasakan Perbedaan Pemilu 2024 dengan 2019: Kini Lebih Nyaman

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Warga Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara merasakan perbedaan yang begitu besar saat Pemilu 2024 dibanding momen pesta demokrasi 5 tahun lalu.

Jika pada Pemilu 2019 lalu warga masih kesulitan mendapatkan hak pilih, di Pemilu 2024 warga Kampung Susun Akuarium sudah merasakan pesta demokrasi dengan nyaman di hunian baru mereka.

Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri Dharma Diani mengatakan, 5 tahun lalu warga eks gusuran Kampung Akuarium masih harus melakukan pencoblosan di shelter.

Itupun, sampai harus berdemo ke kantor KPU RI untuk mendesak didirikan di TPS.

Sebagai informasi, saat Pemilu 2019 warga Kampung Akuarium yang digusur oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tahun 2016, sedang menempati shelter yang didirikan oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.

Pada saat itu warga sempat merasa kesulitan untuk mengikuti pemilihan Pemilu.

"5 tahun lalu kita cari TPS, malahan bukan hanya cari TPS, kita minta suara kita diberikan, karena inget kan teman-teman, kampung di sini sudah nggak ada semua, kita demo di KPU untuk kita diberikan TPS gitu kan," ucap Diani di Kampung Susun Akuarium, Rabu (14/2/2024).

Beruntung meski harus berdemo terlebih dahulu, warga Kampung Susun Akuarium akhirnya bisa mendapatkan hak pilih mereka dan diberikan TPS di dekat lokasi bekas gusuran tahun 2019 silam.

Terkini, jalan terjal yang mereka lalui 5 tahun lalu sudah tak dirasakan lagi.

Semenjak ada hunian Kampung Susun Akuarium, kini warga Kampung Akuarium sudah memiliki fasilitas yang jauh lebih nyaman.

Kampung Susun Akuarium, diresmikan Anies Baswedan pada 2020 silam.

"Kalau yang sekarang sudah jelas beda banget, rumah sudah jelas ada, identitas sudah dikembalikan, dan TPS sudah pasti ada di sini disediakan, jadi ya beda banget, tanpa harus demo kita sudah mendapatkan hak kita," papar Diani.

Hari ini, warga mencoblos di TPS 035 yang diadakan di aula terbuka serbaguna, Tower C Kampung Susun Akuarium.

Lokasi ini dipilih karena cukup luas untuk menampung warga dan bilik suara pemilu.

Selain itu, aula yang berada di lantai dasar juga dipakai untuk mengantisipasi terjadinya hujan.