Polres Jakut Buka Pelayanan Kesehatan untuk PPK yang Masih Bertugas Hitung Suara Pemilu 2024

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Polres Metro Jakarta Utara membuka pelayanan kesehatan bagi para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang masih bertugas melakukan penghitungan suara Pemilu 2024.

Pelayanan kesehatan ini dibuka pada sedikitnya enam posko PPK yang tersebar di enam kecamatan.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pelayanan kesehatan ini melibatkan Dokkes Polri yang bertugas di setiap posko.

"Kita tau hari ini masa penghitungan surat suara di tingkat PPK, dan hari-hari yang panjang melelahkan bagi penyelenggara pemilu ini, maka Polri memberikan pelayanan kesehatan untuk penguatan kepada para penyelenggara pemilu," ucap Gidion di Koja, Jakarta Utara, Jumat (16/2/2024).

Pelayanan kesehatan yang diberikan mencakup pemeriksaan tensi darah hingga pemberian obat dan vitamin kepada para PPK yang bertugas.

Hal ini untuk mengantisipasi para petugas merasakan kelelahan berlebihan dan mencegah petugas untuk tidak sampai meninggal dunia.

"Pembekalan kesehatan dan penguatan ini untuk support sepenuhnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kita juga mengetahui ada beberapa penyelenggara pemilu yang punya riwayat penyakit bawaan," jelas Gidion.

Adapun pelayanan kesehatan untuk PPK ini akan dibuka sampai rekapitulasi suara Pemilu 2024 selesai pada 3 Maret mendatang.

Pengamanan Pemilu Lanjutan

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara juga mempersiapkan pengamanan untuk menghadapi pemilu lanjutan yang akan digelar di 17 TPS pada Minggu (18/2/2024).

Sebanyak 250 personel akan disiagakan mengamankan pemungutan suara lanjutan yang dilakukan di dua wilayah, yakni Kelurahan Sunter Jaya dan Kelurahan Pegangsaan Dua.

Gidion mengatakan, pihaknya sudah sangat siap menghadapi agenda tersebut.

"Kami TNI Polri siap melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilu di 17 TPS, yakni 12 titik di Tanjung Priok (Sunter Jaya) dan lima titik di Kelapa Gading (Pegangsaan Dua)," katanya.

Gidion menjelaskan, pengamanan dilakukan mulai dari persiapan logistik untuk pemilu lanjutan.

Kemudian, pihak kepolisian dan instansi terkait juga akan mengawal pendistribusian logistik hingga proses pemungutan suara nantinya.

"Personel yang bertugas di TPS pada Rabu (14/2/2024) sudah kami tarik dan akan menugaskan personel untuk mengawal pelaksanaan pemilu lanjutan ini," kata Gidion.

"Ada sebanyak 250 personel yang disiagakan," jelasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Utara juga sudah mempersiapkan logistik Pemilu 2024 untuk dipakai dalam pemungutan suara lanjutan di 17 TPS di Jakarta Utara.

Logistik tersebut akan didistribusikan segera menjelang pemungutan suara ulang yang dijadwalkan berlangsung Minggu (18/2/2024) nanti.

Plt. Ketua KPU Jakarta Utara Abie Maharullah mengatakan, pihaknya sedang menyortir dan mempersiapkan logistik sesuai data manifes yang mengalami kerusakan akibat banjir.

"Kita sedang melakukan sortir dari yang kemarin-kemarin, kemudian juga penyiapan juga untuk pemungutan suara lanjutan yang akan didistribusikan ke 17 TPS," kata Abie di Kantor KPU Jakarta Utara, Kamis (15/2/2024).

Proses persiapan logistik ini ditargetkan selesai pada 17 Februari 2024 atau H-1 jelang pemungutan suara lanjutan.

Nantinya, petugas KPU Jakarta Utara akan mendistribusikan logistik ke 17 TPS yang terdiri dari 12 TPS di Kelurahan Sunter Jaya dan 5 TPS di Kelurahan Pegangsaan Dua.

"Setelah selesai manifes kita selesaikan, baru kemudian kami distribusikan, yang pasti mudah-mudahan selesai H-1 sebelum pemungutan suara ulang," ucap Abie.

Adapun total daftar pemilih tetap yang akan melakukan pemilihan pada 18 Februari mendatang berjumlah 4.651 orang.

Pemungutan suara lanjutan dilakukan di tanggal tersebut karena bertepatan dengan akhir pekan dan diharapkan keterlibatan pemilih tetap besar.

"Harapannya supaya partisipasinya sama seperti tanggal 14 Februari, mudah-mudahan partisipasi pemilihnya meningkat, karena di hari libur juga," ucap Abie.

Diketahui, 12 TPS di Kelurahan Sunter Jaya yang akan menggelar pemungutan suara lanjutan yakni dari TPS 141 hingga TPS 153.

Sementara lima TPS lagi di Pegangsaan Dua, yakni di TPS 149, 150, 151, 152 dan 153.

Sebelumnya, Abie menjelaskan bahwa logistik pemilu di 17 TPS tersebut rusak akibat banjir Rabu (14/2/2024) kemarin.

Akibat logistik pemilu rusak terendam air, pencoblosan batal dilakukan di 17 TPS tersebut.

"Indikatornya adalah logistik tidak dapat lagi digunakan dan juga TPS yang ada di sana juga terendam. Sejauh ini tidak ada lagi penambahan karena pemilu tetap berjalan meski dalam kondisi banjir yang merata di Jakarta Utara," tutup Abie.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News