Referensi SNBP 2024, Cek 5 Kampus Vokasi Negeri Terfavorit dengan Biaya Terjangkau
Bisa buat referensi daftar SNBP 2024, berikut daftar kampus vokasi negeri terfavorit dengan biaya kuliah terjangkau.
TRIBUNJAKARTA.COM - Selain program pendidikan sarjana, program sekolah vokasi kini semakin diminati oleh masyarakat.
Masa kuliah yang lebih singkat, prospek kerja yang luas, jaminan fasilitas mumpuni, hingga biaya kuliah yang lebih terjangkau, jadi pertimbangan calon mahasiswa untuk memilih program vokasi.
Kampus vokasi dipercaya dapat menghasilkan tenaga lulusan yang berkualitas, dan bisa menjawab kebutuhan industri.
Seiring berkembangnya zaman, pendidikan vokasi di Indonesia terus mengalami perkembangan.
Melihat peminat program vokasi banyak peminatnya, sejumlah kampus-kampus negeri pun turut membuka program vokasi untuk memfasilitasi para siswa khususnya kelas XII yang ingin melanjutkan ke jenjang diploma.
Beda Vokasi dan Sarjana
Vokasi dan sarjana jelas berbeda. Program Vokasi menawarkan masa pendidikan yang lebih singkat.
Jika program sarjana memerlukan waktu minimal 4 tahun, maka vokasi hanya perlu waktu 3 tahun untuk mendapatkan gelar diploma atau ahli madya.
Disinggung sebelumnya, lulusan vokasi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Industri yang terus berkembang.
Lulusan vokasi biasanya lebih siap kerja daripada program sarjana. Sebab, vikasi memang jauh lebih banyak memberikan pelatihan dan praktik daripada pendidikan teori.
Umumnya, komposisi kurikulum akademik di program vokasi 60 persen praktik dan 40 persen teori.
Buat kamu yang berniat untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah vokasi, berikut daftar kampus vokasi negeri favorit dengan biaya yang cukup terjangkau:

Daftar Kampus Vokasi Negeri
1. Universitas Indonesia (UI)
Universitas Indonesia menghasilkan lulusan Ahli Madya pada jenjang Diploma 3 (D3) dan Sarjana Terapan pada jenjang Diploma 4 (D4).
Program vokasi UI mengutamakan pengajaran keterampilan dan keahlian praktik kerja.
Komposisi kurikulumnya 30 persen teori dan 70 persen praktik ,yang dilakukan di laboratorium maupun di lokasi magang.
Lulusan Vokasi UI rata-rata mampu terserap di dunia kerja hanya dalam waktu 0-3 bulan setelah lulus.
Biaya UKT Program Vokasi UI
Uang kuliah tunggal (UKT) di UI terbagi dalam beberapa kelas, semakin tinggi kelas maka semakin tinggi pula biaya UKT yang harus dibayarkan per semesternya.
Melansir ukt.ui.ac.iad berikut besaran UKT program vokasi UI TA 2023/2024:
- Kelas I : Rp 0 - Rp 500 ribu
- Kelas 2 : Rp 500 ribu - Rp 1 juta
- Kelas 3 : Rp 1 juta - Rp 2 juta
- Kelas 4 : Rp 2 juta - Rp 4 juta
- Kelas 5 : Rp 4 juta - Rp 6 juta
- Kelas 6 : Rp 6 juta - Rp 7,5 juta
- Kelas 7 : Rp 7,5 juta - Rp 10 juta
- Kelas 8 : Rp 10 juta - Rp 12,5 juta
- Kelas 9 : Rp 12,5 juta - Rp 15 juta
- Kelas 10 : Rp 15 juta - Rp 17,5 juta
- Kelas 11 : Rp 17,5 juta - Rp 20 juta
2. Universitas Diponegoro (Undip)
Undip juga membuka program D3 dan D4 bernama sekolah vokasi, program ini merupakan penggabungan dari sejumlah diploma yang ada di tataran fakultas di lingkungan Undip.
Vokasi Undip sudah memiliki 4 departemen, yaitu Teknologi Industri, Sipil dan Perencanaan, Ekonomi dan Keuangan, serta Budaya dan Informasi.
Mengutip pmb.undip.ac.id UKT Undip dibagi dalam beberapa golongan.
Berikut daftar UKT program vokasi Undip TA 2023/2024:
- Golongan 1: Rp 500 ribu
- Golongan 2: Rp 1 juta
- Golongan 3: Rp 3,5 juta - Rp 3, 750.000
- Golongan 4: Rp 4,5 juta - Rp 5 juta
- Golongan 5: Rp 5,5 juta - Rp 6,5 juta
- Golongan 6: Rp 6,5 juta - Rp 7,5 juta
- Golongan 7: Rp 7,5 juta - 8,5 juta
3. Universitas Brawijaya (UB)
UB menjadi salah satu kampus vokasi favorit yang menjadi tujuan mahasiswa baru.
UB secara umum berfokus pada bidang-bidang ekonomi, kreatif, dan bisnis.
Para mahasiswanya juga akan menjadi wirausahawan. Hal ini bahkan menjadi prioritas dalam pengembangan pendidikan vokasi.
Kampus ini mengutamakan pendidikan karakter agar para lulusannya bisa menjadi individu yang inovatif, adaptif, dan solutif terhadap segala masalah serta perubahan yang terjadi begitu cepat.
Berikut biaya kuliah D3 dan D4 jalur mandiri di UB:
- Program Studi Manajemen Perhotelan (D4): Rp 4.500.000 - Rp 15.000.000
- Program Studi Desain Grafis (D4): Rp 4.200.000 - Rp 15.000.000
- Program Studi Administrasi Bisnis (d.h Kesekretariatan) (D4): Rp: Rp 3.800.000 - Rp 12.500.000
- Program Studi Keuangan dan Perbankan (D3): Rp 3.900.000 - Rp 12.500.000
- Program Studi Teknologi Informasi (d.h Teknik Komputer) (D4): Rp 3.600.000 - Rp 12.500.000
4. Intitut Pertanian Bogor (IPB)
Fokus pendidikan vokasi di Institut Pertanian Bogor lebih ke bidang komunikasi, pertanian, dan bisnis.
Vokasi IPB terkenal dengan jaringan alumni yang besar dan tersebar di berbagai profesi di seluruh nusantara dan luar negeri.
Melansir admisi.ipb.ac.id, Berdasarkan SK Rekor Nomor 132/IT/KU/2019 menetapkan Uang Kuliah Tunggal dan Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas Program Diploma pada Sekolah Vokasi.
Besaran biaya untuk progrram D3 vokasi di antaranya:
- UKT: Rp 6 juta
- Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF) : Rp 7,5 juta
Sementara itu untu program sarjana terapan, sekolah vokasi IPB menerapkan UKT berdasarkan golongan. Di antaranya:
- Golongan I : Rp 5 juta
- Golongan II: Rp 7,5 juta
- Golongan III: Rp 10 juta
5. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Sekolah vokasi UGM menjadi salah satu kampus yang menyelenggarakan program sarjana terapan.
Vokasi UGM banyak dengan menjalin kerja sama dengan institusi di luar negeri untuk penelitian, pertukaran mahasiswa, serta studi lanjut bagi mahasiswa dan civitas akademik SV UGM.
Vokasi UGM juga mendorong mahasiswanya membuat produk nyata yang dapat dipatenkan.
Bahkan salah satu syarat kelulusan mahasiswa sarjana terapan ialah membuat sebuah prototipe atau produk baru.
Biaya program vokasi UGM TA 2023/2024:
- UKT Pendidikan Unggul: Rp 11,4 juta - Rp 13,3 juta
- UKT Pendidikan Unggul Subsidi 25 persen: Rp 8,55 juta - Rp 9,975 juta
- UKT Pendidikan Unggul Subsidi 50 persen: Rp 5, 7 juta - Rp 6,65 juta
- UKT Pendidikan Unggul Subsidi 75 persen: Rp 2,85 juta - Rp 3,325 juta
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.