Timses Caleg Yakin Banyak Rekan Sejawat yang Psikisnya Terganggu tapi Malu Periksa Kejiwaan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Timses Caleg, Fony Syahputra meyakini banyak rekan sejawatnya yang psikisnya terganggu setelah tahu caleg yang didukungnya kalah Pemilu 2024.

"Saya rasa mungkin banyak yang seperti itu (psikisnya terganggu) kata Fony di RSUD Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (20/2/2024).

Namun, Fony meyakini banyak dari para timses caleg itu malu jika harus mengecek kondisi kejiwaannya.

Fony sendiri merupakan seorang timses caleg petahana di Jakarta yang kalah berdasarkan hasil perhitungan di TPS.

Bersama sejumlah rekannya yang mengalami stres karena calegnya kalah, ia memanfaatkan pelayanan pengecekan kejiwaan yang disediakan di RSUD Tamansari.

"Cuma mungkin keberanian untuk ikut tes seperti ini, yang mungkin mereka takutnya dibilang gila kamu, atau stres, atau gimana," kata Fony coba memahami kondisi para rekan sejawatnya sebagai sesama timses caleg.

Sebab, Fony sendiri awalnya sungkan untuk memeriksakan kondisi kejiwannya.

Tetapi karena kondisi fisik dan psikisnya masih terus terganggu sejak penghitungan suara sampai hari ini, akhirnya ia memutuskan untuk memeriksakan kondisi kejiwaannya.

"Kalau saya sebenarnya awal-awalnya juga sempat, nanti gue dibilang gila nih sama yang lain.

Tapi kita mencoba untuk mengetahui diri kita sendiri," katanya.

Gelisah dan Halusinasi

Fony mengalami stres berat karena caleg yang didukungnya kalah telak di sejumlah TPS.

Padahal caleg yang didukungnya adalah petahana yang telah lama memanjakan para pemilih.

Kondisi itu diperparah dengan perolehan capres yang juga didukung oleh sang caleg ikutan kalah telak.

"Saya pertama susah tidur, ibaratnya terus halusinasi. Jadi kepikiran, ibaratnya kenapa bisa kayak gini," kata Fony usai mengecek kondisi kejiwaan.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News