Pemilu 2024
Aksi Caleg Gagal di Subang Nyalakan Petasan Jumbo Buat Nenek Tewas Diduga Kaget, Terkuak Sosoknya
Aksi caleg gagal yang menyalakan petasan jumbo membuat nenek di Subang meninggal dunia diduga karena kaget. Terkuak sosoknya.
Sebelumnya, dalam video amatir, diduga sekelompok orang yang hendak menyalakan petasan di Dusun Sengon, Tambak Jati, Kecamatan Patokbeusi, Subang, terlihat menggunakan motor pada Senin malam sebelumnya.
Mereka terlihat membawa bambu yang digunakan untuk memasang petasan dan diduga sengaja meneror warga di wilayah itu karena kandidat Calon legislatif dari Partai NasDem tersebut kalah oleh rekan separtainya yaitu Harungi Alvi.
Sosok Terkuak

Sosok politikus yang melakukan pembongkaran jalan desa dan menyalakan petasan jumbo terkuak.
Dikutip dari TribunJabar, ia adalah Caleg NasDem H Ahmad Rizal.
Ahmad Rizal pernah menjabat ketua DPC Demokrat Subang dan juga pernah menduduki jabatan sebagai wakil Ketua DPRD Subang Periode 2014-2019.
H Ahmad Rizal Caleg NasDem No urut 7 Dapil 4 Subang yang meliputi Kecamatan Ciasem Patokbeusi dan Blanakan.
Ia membuat kegaduhan setelah dirinya tak terima dengan hasil suaranya yang jeblok dan kalah oleh caleg pendatang baru.
Setelah mengetahui suaranya jeblok, H Ahmad Rizal bersama tim suksesnya melakukan aksi tidak terpuji dengan menyalakan petasan diatas menara masjid dan membongkar jalan desa yang sudah di beton olehnya lewat dana aspirasi selama H Ahmad Rizal menjabat 2 periode sebagai anggota DPRD Subang saat masih bernaung di Partai Demokrat.
Namun, Ahmad Rizal mundur dari partai yang membesarkannya tersebut menjelang detik-detik pendaftaran caleg ke KPU Subang.
Saat itu yang membuat H Ahmad Rizal mundur dari Demokrat karena kondisi pengurusan partai Demokrat Subang dan beberapa daerah lain saat itu sedang berkonflik, hingga akhirnya membuat Ahmad Rizal pindah ke Partai NasDem yang di pimpin oleh mantan Bupati Subang Eep Hidayat.
Caleg Siap Ganti Rugi
Aksi caleg gagal itu akhirnya berhasil diredam oleh jajaran Muspika Patokbeusi, sebelum warga bertindak main hakim sendiri.
Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra Gunawan mengungkapkan kondisi saat ini sudah kondusif di desa Tambakjati.
"Kami Muspika Patokbeusi dan keluarga Caleg tersebut bersama warga Tambakjati yang merasa dirugikan sudah melakukan mediasi dan sepakat tak akan membawanya ke jalur hukum," ujar Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan, Minggu(25/2/2024).
Menurut Anton, kedua belah pihak baik warga maupun keluarga Caleg sepakat tak akan menempuh jalur hukum karena pihak keluarga caleg bersedia mengganti semua kerugian akibat kegaduhan yang dibuat caleg tersebut
“Kedua belah pihak sepakat tidak akan menempuh jalur hukum dengan syarat pihak H Rizal bersedia bertanggungjawab perbuatannya yang tidak terpuji dan mengganggu ketertiban umum di desa Tambakjati,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.