Pemilu 2024
Aksi Caleg Gagal di Subang Nyalakan Petasan Jumbo Buat Nenek Tewas Diduga Kaget, Terkuak Sosoknya
Aksi caleg gagal yang menyalakan petasan jumbo membuat nenek di Subang meninggal dunia diduga karena kaget. Terkuak sosoknya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi caleg gagal yang menyalakan petasan jumbo membuat nenek di Subang meninggal dunia diduga karena kaget.
Tak hanya itu, caleg gagal itu juga membongkar jalan beton di Dusun Tegal Koneng Desa Tambakjati Kecamatan Patokbeusi.
Jalan tersebut dibangun menggunggakan dana aspirasi Caleg selama 2 periode menjadi anggota DPRD Subang.
Video aksi caleg gagal pada Pemilu 2024 viral di media sosial.
Warga Tambakjati pun menjadi resah. Bahkan kabarnya tak sedikit banyak anak-anak balita dan orang tua yang jatuh sakit hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit akibat suara petasan berdaya ledak yang cukup besar tersebut.
Terkuak sosok caleg gagal yang melakukan aksi tidak terpuji itu.
Diketahui, caleg tersebut berasal dari Partai NasDem.
Ia diduga frustasi akibat suaranya jeblok. Aksinya menyalakan petasan jumbo membuat nenek, Dayeh (60) meninggal dunia.
Nenek Dayeh meninggal dunia pada Sabtu (24/2/2024) sore.
Nenek Dayeh sempat dirawat di rumah sakit karena drop setelah mendengar suara petasan di sekitar rumahnya di Dusun Sengon, Tambak Jati, Kecamatan Patok Beusi, Subang.
Korban diduga memiliki riwayat sakit jantung dan langsung mengalami penurunan kondisi setelah mendengar suara petasan yang cukup keras dalam beberapa hari ini yang dinyalakan oleh caleg Nasdem tersebut.
Keluarganya mencoba membawanya ke beberapa rumah sakit di wilayah Pantura Subang dan Karawang, tetapi penuh dan tidak mendapatkan pelayanan.
Akhirnya, ia dibawa pulang dan menjalani perawatan di wilayah Sukamandi selama dua hari sebelum meninggal dunia di rumahnya pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.
“Memang sudah sakit pada awalnya, malam diinfus. Saat malam mendengar suara petasan kaget, besar banget. Dia kaget kemudian drop dan dibawa ke rumah sakit cuma di Puri Asih, enggak sanggup balik ke Cikalong,” kata tetangga korban, Daspin, Sabtu(24/2/2024)
"Di sana sama enggak ada tempat dan balik ke Jalan Wadas, sampai jam 2 dini hari. Ke sana ke sini enggak ada tempat, meninggal tadi jam 4 sore, Daspin menambahkan.
Sebelumnya, dalam video amatir, diduga sekelompok orang yang hendak menyalakan petasan di Dusun Sengon, Tambak Jati, Kecamatan Patokbeusi, Subang, terlihat menggunakan motor pada Senin malam sebelumnya.
Mereka terlihat membawa bambu yang digunakan untuk memasang petasan dan diduga sengaja meneror warga di wilayah itu karena kandidat Calon legislatif dari Partai NasDem tersebut kalah oleh rekan separtainya yaitu Harungi Alvi.
Sosok Terkuak

Sosok politikus yang melakukan pembongkaran jalan desa dan menyalakan petasan jumbo terkuak.
Dikutip dari TribunJabar, ia adalah Caleg NasDem H Ahmad Rizal.
Ahmad Rizal pernah menjabat ketua DPC Demokrat Subang dan juga pernah menduduki jabatan sebagai wakil Ketua DPRD Subang Periode 2014-2019.
H Ahmad Rizal Caleg NasDem No urut 7 Dapil 4 Subang yang meliputi Kecamatan Ciasem Patokbeusi dan Blanakan.
Ia membuat kegaduhan setelah dirinya tak terima dengan hasil suaranya yang jeblok dan kalah oleh caleg pendatang baru.
Setelah mengetahui suaranya jeblok, H Ahmad Rizal bersama tim suksesnya melakukan aksi tidak terpuji dengan menyalakan petasan diatas menara masjid dan membongkar jalan desa yang sudah di beton olehnya lewat dana aspirasi selama H Ahmad Rizal menjabat 2 periode sebagai anggota DPRD Subang saat masih bernaung di Partai Demokrat.
Namun, Ahmad Rizal mundur dari partai yang membesarkannya tersebut menjelang detik-detik pendaftaran caleg ke KPU Subang.
Saat itu yang membuat H Ahmad Rizal mundur dari Demokrat karena kondisi pengurusan partai Demokrat Subang dan beberapa daerah lain saat itu sedang berkonflik, hingga akhirnya membuat Ahmad Rizal pindah ke Partai NasDem yang di pimpin oleh mantan Bupati Subang Eep Hidayat.
Caleg Siap Ganti Rugi
Aksi caleg gagal itu akhirnya berhasil diredam oleh jajaran Muspika Patokbeusi, sebelum warga bertindak main hakim sendiri.
Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra Gunawan mengungkapkan kondisi saat ini sudah kondusif di desa Tambakjati.
"Kami Muspika Patokbeusi dan keluarga Caleg tersebut bersama warga Tambakjati yang merasa dirugikan sudah melakukan mediasi dan sepakat tak akan membawanya ke jalur hukum," ujar Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan, Minggu(25/2/2024).
Menurut Anton, kedua belah pihak baik warga maupun keluarga Caleg sepakat tak akan menempuh jalur hukum karena pihak keluarga caleg bersedia mengganti semua kerugian akibat kegaduhan yang dibuat caleg tersebut
“Kedua belah pihak sepakat tidak akan menempuh jalur hukum dengan syarat pihak H Rizal bersedia bertanggungjawab perbuatannya yang tidak terpuji dan mengganggu ketertiban umum di desa Tambakjati,” katanya.
Bahkan kata Kapolsek Patokbeusi, pihak keluarga Ahmad Rizal juga memohon bantuan kepada pihak TNI-Polri untuk mendata kerugian, baik materil maupun immateril, warga Dusun Sengon, Desa Tambakjati akibat kegaduhan yang dibuat oleh Caleg tersebut.
"Sampai saat ini kami pihak Muspika masih mendata semua kerugian warga," ucapnya
"Setelah data kerugian didapat, lanjut Anton, pihak Muspika dan Pemdes Tambakjati akan mengambil langkah lebih lanjut terkait solusi penyelesaian ganti rugi," imbuhnya
Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan juga mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menjaga kondusifitas pasca Pemilu 2024 ini.
Dalam kompetisi apapun, kalah menang sudah biasa.
"Kami imbau caleg yang menang jangan euforia yang berlebihan, yang kalah jangan bikin kegaduhan yang dapat menyebabkan terganggunya ketentraman dan ketertiban di masyarakat. Mari kita sama-sama jaga kondusifitas dilingkungan kita masing-masing," katanya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suaranya Jeblok, Caleg di Subang Nyalakan Petasan di Menara Masjid dan Bongkar Jalan Beton; Caleg Subang yang Nyalakan Petasan di Masjid dan Bongkar Jalan Bikin Warga Geram, Siap Ganti Rugi; Nenek di Subang Meninggal Diduga Karena Kaget Dengar Suara Petasan Jumbo yang Dinyalakan Caleg Gagal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.