Cerita Kriminal

Kecurigaan Ibu di Priok Sebelum Tahu Anaknya Dibunuh Kakak Kandung, Pelaku Tak Melayat hingga CCTV

Ibu korban, Lina Marlina mulanya sama sekali tak curiga ada kejanggalan dalam kematian anaknya. Bahkan minta polisi tutup kasus kematian anaknya.

|
Editor: Siti Nawiroh
TribunJakarta/Kompas.com
Seorang remaja berusia 15 tahun berinisial AZA meninggal dunia karena dibunuh paman alias kakak kandung ibunya berinisial DZ (53). Setelah membunuh keponakan, DZ membuat seolah korban tewas karena kebakaran di rumahnya di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang remaja berusia 15 tahun berinisial AZA meninggal dunia karena dibunuh paman alias kakak kandung ibunya berinisial DZ (53).

Setelah membunuh keponakan, DZ membuat seolah korban tewas karena kebakaran di rumahnya di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ibu korban, Lina Marlina mulanya sama sekali tak curiga ada kejanggalan dalam kematian anaknya.

Bahkan Lina Marlina meminta polisi untuk menutup kasus kematian anaknya lantaran menyebut murni karena kecelakaan.

Namun satu per satu kejanggalan tampak di mata Lina Marlina.

Ia pun meminta polisi kembali membuka kasusnya hingga terungkap dalam kematian anaknya adalah kakak kandungnya sendiri.

Lina Marlina mengaku mendapatkan informasi dari tetangga bahwa rumah kontrakannya kebakaran.

Saat itu Lina Marlina dan suaminya sedang bekerja, anaknya ada di rumah.

Tetangga mengatakan, anak Lina terpeleset dari tangga saat hendak menyelamatkan diri.

“Saya lagi di jalan dapat telepon dari tetangga. Saya bilang, 'ya sudah, tolong bawa ke rumah sakit'. Saat itu, enggak ada pemikiran anak saya itu bersimbah darah,” ujar Lina saat ditemui Kompas.com di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2024).

“Kata tetangga, ‘ibu, mbak AZA jatuh’, 'jatuh dari mana?', 'dari tangga, soalnya ini kebakaran'. Pikiran saya, ya jatuh dari tangga, paling lecet, enggak ada sampai bersimbah darah,” kata Lina melanjutkan.

Beberapa saat setelah dilarikan ke rumah sakit, nyawa AZA tidak tertolong.

Polisi curiga saat melihat luka-luka janggal di tubuh AZA yang bukan luka bakar.

Lina Marlina sempat heran mengapa sampai ada polisi atas insiden kematian anaknya.

Lina Marlina sampai mengatakan, anaknya tewas murni karena kecelakaan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved