Persija Jakarta

Thomas Doll Temukan Keanehan di Persija, Kondisi Tak Wajar di Tim Disorot, 3 Kekalahan Jadi Bukti

Kondisi tak biasa sedang dialami Persija Jakarta di Liga 1, pelatih Thomas Doll mulai melakukan benah-benah di timnya.

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll, dalam sesi jumpa pers - Kondisi tak biasa sedang dialami Persija Jakarta di Liga 1, pelatih Thomas Doll mulai melakukan benah-benah di timnya. 

Arema FC menutup laga dengan skor 3-2 dari kaki Charles Lokolingoy pada menit ke-78.

"Ya, sungguh disayangkan bagaimana kami tampil saat ini," tutur pelatih berusia 57 tahun itu.

"Saya sangat, sangat kecewa. Kami bermain bagus dalam pertandingan, semuanya terkendali."

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic berusaha menendang bola ke gawang Arema Fc yang dikawal Julian Schwarzer.
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic berusaha menendang bola ke gawang Arema Fc yang dikawal Julian Schwarzer. (Twitter @persija_jkt)

"Dan lagi-lagi ada kesalahan besar, seperti dalam banyak pertandingan musim ini."

"Dan kami selalu membiarkan lawan menyamakan skor. Ya, kamu sendiri yang menghancurkan keunggulanmu," ujar Thomas Doll.

Dia sadar bahwa tren negatif yang tengah menimpa Persija akan berbuntut kekecewaan bagi The Jakmania.

Maka dari itu, Thomas Doll, memohon maaf.

Kini Persija yang mengumpulkan 32 poin berada di urutan ke-12 klasemen Liga 1 2023/2024.

Di delapan laga sisa Liga 1 2023/2023, skuad Macan Kemayoran harus lebih kerja keras andai ingin menjaga peluang lolos ke babak Championship Series yang diambil dari empat tim terbaik.

Saat ini posisi puncak klasemen dihuni Borneo FC (60 poin), kedua ditempati PSIS Semarang (43 poin), ketiga diduduki Bali United (42 poin) dan keempat ada Persib Bandung (42 poin).

"Kami hanya bisa meminta maaf kepada semua pendukung," kata Thomas Doll.

Pelatih Persija, Thomas Doll, saat diwawancara di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/2/2024)
Pelatih Persija, Thomas Doll, saat diwawancara di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/2/2024) (Tribunnews/Alfarizy)

"Mereka (The Jakmania) juga (menonton) di depan televisi di Jakarta. Saat ini situasinya (buruk)."

"Ini konsekuensinya (karena permainan yang kurang baik)," tutupnya.

(TribunJakarta)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved