Bikin Geger! Ternyata Baliho Ridwan Kamil 'OTW Jakarta' untuk Promo Skincare Bukan Maju Pilkada DKI

TRIBUNJAKARTA.COM - Ridwan Kamil akhirnya mengklarifikasi makna di balik balihonya, yang ternyata untuk promo skincare, bukan soal Pilkada DKI Jakarta 2024.

Seperti diketahui, Eks Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung itu tengah viral. Balihonya di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, ramai dimaknai akan maju ke Pilkada DKI Jakarta 2024.

Foto Ridwan Kamil menggendong tas besar terpampang  pada baliho tersebut.

Di atasnya terdapat gambar percakapan pesan singkat. 

"Lagi jalan ke mana, Kang?

OTW Jakarta nihhh," tertulis di baliho.

Viral sejak Jumat (23/2/2024), Ridwan Kamil memang tidak pernah benar-benar menjelaskan arti baliho itu.

Dia hanya meminta masyarakat bersabar dan menunggu 29 Februari 2024

"Terima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun, saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024," ujar Emil lewat rilis resmi yang diterima Kompas.com dari sekretaris pribadinya, Jumat (23/2/2024).

Kang Emil, sapaan pria kelahiran 4 Oktober 1971 itu menepati janjinya.

Hari ini, suami Atalia Praratya itu buka suara bahwa baliho "OTW Jakarta" bukan kode diriya menjadi Cagub DKI Jakarta.

Baliho itu ternyata promo sebuah skincare merek R1.

Soal kata-kata "OTW Jakarta" Kang Emil menjelaskan artinya, karena dia hendak meluncurkan skincare produksinya itu di Jakarta.

"Di sini saya ingin menanggapi tentang ramainya baliho saya yang judulnya 'OTW Jakarta' yang sudah membuat banyak persepsi-persepsi di seluruh Jakarta bahkan di Indonesia."

"Terus terang saya itu bingung ya, kenapa ditafsirkan macam-macam dengan pengertian sendiri. Bahkan menafsirkan politik, itu adalah baliho mau Gubernur Jakarta padahal bukan,

"Padahal mah ya saya itu mau ke Jakarta OTW karena saya sedang berinovasi menghasilkan produk skincare khusus untuk lelaki Indonesia, lelaki tropis, yang biasanya produk yang dipakai lelaki itu menggunakan produk milik istrinya atau produk perempuan," papar Kang Emil pada unggahan video di Instagramnya @ridwankamil, Kamis (29/2/2024).

Kang Emil mengungkapkan akan meluncurkan produknya di Senayan City pada 18 Maret 2024 mendatang.

"Ini baliho produk, bukan baliho politik," jelas Kang Emil.

Gejolak Golkar

Meski Kang Emil mengklarifikasi balihonya, namun persepsi masyarakat soal nyalon di Pilkada DKI sudah kadung bergulir.

Bahkan isu tersebut sampai menimbulkan gejolak di Partai Golkar.

Ridwan Kamil yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar sempat menjawab soal mandatnya di Pilkada Jawa Barat maupun DKI Jakarta.

"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " kata pria yang karib disapa Kang Emil itu, saat ditemui Kompas.com di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024). 

Dia juga mengatakan, untuk Pilkada DKI 2024, Golkar memberikan mandat kepada dua orang sekaligus.

Selanjutnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang akan memutuskan siapa yang akirnya maju ke gelanggang.

"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," kata Kang Emil.

Di sisi lain, Ahmed Zaki Iskandar juga berbicara tentang mandat untuk menjadi cagub di Jakarta.

"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).

Bupati Tangerang 2013-2023 itu bahkan mengungkap isi map kuning yang diterimanya dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Pada 23 November 2023, Instagram Golkar (@golkar.indonesia) mengunggah video saat Airlangga membagikan map kuning kepada sejumlah tokohnya.

Zaki menjelaskan, map kuning itu adalah mandat dari ketua umum. Menurutnya, Golkar selalu menyiapkan kadernya jaruh hari sebelum kontestasi.

"Itu diberikan bukan hanya untuk saya saja. Banyak juga calon-calon yang lain, termasuk beberapa calon kepala daerah dari beberapa provinsi. Hampir seluruh provinsi di Indonesia mendapatkan mandat itu," kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

"Partai Golkar selalu mempersiapkan kader-kadernya jauh-jauh hari," imbuhnya.

Seperti diketahui, jika tidak ada perubahan, Pilkada DKI 2024 akan berlangsung pada November 2024 mendatang.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News