"Lebih Cocok Sama Pak BPBD" Kelakar Heru Budi Saat Dijodohkan dengan Ridwan Kamil di Pilkada DKI

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bereaksi saat namanya dijodohkan dengan Ridwan Kamil oleh warganet untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Orang nomor satu di DKI ini mengaku tak tahu menahu soal duet pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang jadi bahan lelucon di media sosial tersebut.

Heru pun menyebut, saat ini dirinya masih disibukan dengan berbagai persoalan di Jakarta.

“Saya belum sempat baca-baca itu. Ini masih disibukan sama pesan whatsapp Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA). Jadi belum tahu,” ucapnya dalam sesi tanya jawab usai meninjau Rumah Pompa Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (29/2/2024).

Meski tak banyak tahu terkait isu tersebut, usai sesi tanya jawab berakhir Heru justru kembali bertanya ke awak media terkait isu duet tersebut.

“Tadi dengan pak RK (Ridwan Kamil) kenapa,” tanya Heru.

“Lagi ramai di media sosial katanya pak Heru disandingkan dengan pak Ridwan Kamil,” jawab para awak media.

“Oh gitu. Lebih cocok sama pak Kepala BPBD,” ujar Heru berkelakar.

Sebelumnya, viral di media sosial, lelucon Ridwan Kamil bakal berduet dengan Heru Budi Hartono di Pilkada DKI 2024 mendatang.

Lelucon ini viral usai diunggah akun twitter atau X @txtdrjkt.

Dalam unggahannya, tampak foto Ridwan Kamil disandingkan dengan Heru Budi lengkap dengan tulisan ‘Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta 2024’.

Kemudian, terlihat pula penggunaan hastag ‘#JakartaJuara’ di bagian atas wajah Ridwan Kamil dan Heru Budi Hartono.

Lelucon ini pun mendapat tanggapan beragam, namun mayoritas warganet bereaksi negatif dengan wacana duet ini.

Sebab, banyak kebijakan kontroversial yang banyak dibuat oleh dua tokoh ini.

Semisal banyaknya program mangkrak yang terjadi di era kepemimpinan Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung maupun Gubernur Jawa Barat.

Dua program yang disorot ialah normalisasi Kalimalang yang dirancang mirip Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan dan cable car.

Tak cuma Ridwan Kamil, Heru Budi selama menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI pun tak luput dari sorotan.

Beberapa yang disorot ialah pengambilalihan Kampung Susun Bayam (KSB) untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS) hingga pencabutan program wifi gratis yang diinisiasi di era Gubernur Anies Baswedan.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News