Cerita Kriminal
3 Hari Bintang Balqis Maulana Dianiaya 4 Seniornya Sampai Tewas, Mulai Panik Lihat Korban Pucat
Selama tiga hari Bintang Balqis menjadi korban penganiayaan sampai tubuhnya tak kuat lagi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Santri bernama Bintang Balqis Maulana (14) tewas setelah dianiaya empat seniornya, termasuk kakak sepupu korban.
Selama tiga hari Bintang Balqis menjadi korban penganiayaan sampai tubuhnya tak kuat lagi.
Pada hari terakhir, para pelaku mulai panik melihat wajah Bintang Balqis pucat hingga akhirnya membawa ke puskesmas.
Diketahui, Bintang Balqis merpakan santri di Pondok Pesantren Al Hanifiyah, Kediri, Jawa Timur.
Empat tersangka yang menganiaya Bintang Balqis sudah ditahan dan baru saja menjalani rekonstruksi kemarin, Kamis (29/2/2024).
Mereka adalah :
AF (16) asal Denpasar Bali
MN (18) asal Sidoarjo
MA (18) asal Nganjuk
AK (17) Surabaya
Pada rekonstruksi yang digelar Kamis (29/2/2024), terungkap bahwa keempat tersangka memiliki peran yang sama dalam menganiaya Bintang Balqis.
Bintang Balqis dianiaya selama tiga hari berturut-turut oleh para tersangka di lingkungan pondok pesantren.
Hingga pada Jumat (24/2/2029), korban menyadari kondisi Bintang sudah pucat.
Kemudian saat dibawa ke puskesmas, Bintang Balqis dinyatakan sudah meninggal dunia.

Kakak sepupu antar Bintang Balqis ke rumah duka
AF adalah pria yang tega menganiaya Bintang Balqis padahal masih sepupuan.
Video ketika jasad Bintang dibawa ke rumah duka pun viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat keluarga korban sangat terpukul dengan kedatangan jasad Bintang yang dibawa oleh sepupu korban dan seorang pria yang mengaku pengasuh ponpes tempat korban menimpa ilmu.
Keluarga korban kesal lantaran sepupu korban dan pengasuh ponpes tak mengizinkan kain kafan Bintang dibuka.
Padahal keluarga ingin melihat jasad korban yang terakhir kalinya.
Meski begitu, keluarga korban memaksa hingga akhirnya melihat jasad Bintang babak belur.
Kakak korban, Mia mengatakan, AF yang juga pelaku penganiayaan menangis ketika mengantar jasad korban.
"F juga nangis di sini," kata Mia.
Pihak Ponpes bahkan tak mampu menjelaskan penyebab Bintang tewas.
Seperti tampak dalam video viral di media sosial, pengasuh Ponpes hanya mengatupkan dua tangan sambil cengar-cengir.
"Pihak pondok juga cuma 'mohon maaf, sabar, yang ikhlas'. Sedangkan kita keluarga kan titik kerang. Dia juga gak ngasih tahu," kata Mia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tampang Senior Penganiaya Santri Tewas di Ponpes Kediri, Smackdown Bintang Gara-gara Tak Mau Sholat
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.