Pilkada DKI 2024
PDIP Tak Mau Usung Calon Cuma Modal Medsos dan Popularitas di Pilkada Jakarta
Gilbert Simanjuntak menegaskan, yang utama partainya tak akan mencalonkan nama yang hanya bermodalkan popularitas di media sosial untuk Pilkada DKI.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - PDIP mulai membocorkan kriteria sosok yang akan diusungnya di Pilkada Jakarta 2024.
Politikus PDIP yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menegaskan yang utama partainya tak akan mencalonkan nama yang hanya bermodalkan popularitas di media sosial.
"Kalau hanya mencari orang yang populer, misalnya artis, pemain medsos, yang kemudian hanya untuk menjadi terpilih, hanya untuk membuat kemudian menjadi pemimpin di DKI itu bukan konsep dari kenegarawanan PDI Perjuangan," kata Gilbert, Senin (4/3/2024).
Gilbert menuturkan, PDIP berfokus rekam jejak dan mengutamakan kemampuan dari calon yang akan diusungnya dalam hal menangani persoalan di Jakarta.
"Jadi kita lebih melihat apa persoalan yang mesti diselesaikan, baru kemudian kita cari kandidatnya. Artinya di sini perlu track record orang, kemampuan orang," ujar Gilbert.
Karenanya, Gilbert tak khawatir jika parpol lain mau mengusung nama yang punya popularitas tinggi untuk dimajukan di Pilkada Jakarta, seperti diantaranya Ridwan Kamil dari Partai Golkar.
"Kita tidak memperdulikan itu (popularitas). karena internal kita tidak melihat faktor itu. Variabel yang kita pertimbangkan adalah orang yang mampu bekerja," kata Gilbert.
Ia lantas mengungkit kembali momen Pilkada 2012 lalu saat PDIP mengusung Jokowi yang saat itu elektabilitasnya kalah jauh dari Fauzi Bowo selaku petahana.
Tetapi hasilnya, Jokowi justru bisa memenangi pertarungan di Pilkada Jakarta 2012 silam.
"Artinya dalam hal ini pertimbangannya adalah siapa kandidat yang baik," tuturnya.

Kendati begitu, Gilbert menyebut nama yang akan diusung PDIP untuk Pilkada Jakarta tidak akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Perkara calon gubernur di DKI ini sebenarnya buat internal kita tidak menjadi fokus sekarang karena kita masih menunggu finalisasi dari Pileg sama Pilpres," ucapnya.
Diketahui, Pilkada Jakarta akan digelar pada 27 November 2024. Adapun pendaftaran calon akan dibuka mulai 27 Agustus 2024.
Sejumlah nama internal PDIP yang disebut masuk dalam kandidat untuk maju di Pilkada Jakarta diantaranya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Tri Rismaharini.
Diketahui, Pilkada Jakarta akan digelar serentak bersama seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia pada November 2024.
Sejumlah nama sudah digadang-gadang bakal maju ke kontestasi politik lima tahunan itu.
Golkar

Dua petinggi Partai Golkar muncul bersamaan belakangan ini berbicara tentang kursi cagub DKI.
Mereka adalah Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung 2013-2018 dan Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
Kang Emil, sapaan karibnya, mengaku mendapat mandat dari DPP Partai Golkar untuk bisa maju di Pilkada DKI ataupun Pilkada Jawa Barat.
Di partai, Kang Emil menjabat Wakil Ketua Umum Golkar.
Ada juga nama Ahmed Zaki Iskandar. Bupati Tangerang 2013-2023 itu juga mengaku dapat mandat untuk menjadi cagub Jakarta.
Kini ia menjabat Ketua DPD Golkar DKI Jakarta. Zaki tegas berbicara bahwa Jakarta menjadi tanggung jawabnya.
DPD Golkar DKI juga pasang badan mendukung ketuanya untuk menjadi cagub di Pilkada DI 2024.
NasDem

Di sisi lain, NasDem mendorong jagoannya dari Tanjung Priok untuk merebut mahkota DKI 1.
Dia adalah Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
"Di NasDem kami punya Ahmad Sahroni, jadi kami enggak bermain malu-malu kucing, memang dari awal jagoan kami bang Sahroni untuk maju Gubernur Jakarta," kata Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino, Senin (26/2/2024).
Gerindra

Empat nama kader Gerindra muncul sebagai kandidat cagub di Pilkada DKI 2024.
Mereka adalah Ahmad Riza Patria, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Adnan Taufiq, dan Agung Subyakto.
Keempat nama ini dimunculkan oleh Tunas Indonesia Raya (Tidar) DKI Jakarta yang merupakan sayap organisasi Partai Gerindra di daerah.
“Pilkada DKI Jakarta sebentar lagi segera dimulai. Kontestasi ini merupakan ajang pemilihan secara langsung pemimpin Kota Jakarta periode 2024-2029. Berikut ini 4 kader terbaik yang dimiliki Gerindra DKI Jakarta,” demikian isi unggahan Tidar DKI Jakarta di instagramnya (@pd.tidar.dkijakarta).
PKS

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Azis, menyebut, pihaknya masih membuka banyak opsi terkait sosok yang akan didukung, baik dari luar maupun internal partainya.
Untuk sosok dari internal PKS, sejumlah nama mencuat, mulai dari politikus senior yang sarat pengalaman hingga millenials.
“Sebenarnya dari sisi anggota dewan banyak yang siap secara kapasitas untuk menjadi cagub,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).
Abdul Aziz menyebut, banyak sosok caleg PKS di Pileg DPRD DKI yang memperoleh suara besar, seperti Muhammad Thamrin dari Dapil 6 Jakarta yang meliputi Kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, dan Kramat Jati.
Apalagi, Thamrin merupakan caleg petahana yang dinilai sudah hafal seluk beluk permasalahan di Jakarta.
“Banyak suara-suara yang sudah meraih simpati masyarakat dengan baik. Nah, ini ada potensi orang-orang yang suaranya besar ini kami calonkan menjadi cagub ke depan,” ujarnya.
Dari kalangan milennial, PKS punya sosok Muhammad Hasan Abdillah yang merupakan seorang konten kreator dengan jumlah pengikut di Youtube mencapai 11 juta lebih.
Perolehan suaranya di Dapil 1 DKI yang meliputi seluruh kecamatan di Jakarta Pusat sudah menembus angka 10.000 lebih.
PSI

Nama Ketua Umum PSI yang juga bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, juga muncul di tengah-tengah pusaran Pilkada DKI 2024.
Namun, partai berlogo mawar itu mengaku belum menentukan arah untuk Pilkada.
Ketua DPW PSI DKI, Elva Farhi Qolbina mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus mengawal penghitungan suara di Pemilu 2024.
“Saat ini kami masih fokus untuk mengawal proses perhitungan suara Pileg 2024 di Jakarta,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024).
Independen

Sementara itu, cagub dari jalur independen juga sudah muncul.
Dharma Pongrekun mendeklarasikan diri menjadi cagub DKI hari ini, di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Jenderal yang terkenal kontroversial karena pendapat-pendapatnya soal konspirasi itu memilih maju Pilkada DKi 2024 melalui jalur indpenden.
Dharma purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal dan jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
![]() |
---|
Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
![]() |
---|
Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
![]() |
---|
Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.