Pilkada DKI 2024

PDIP Yakin Jokowi Efek Tak Berlaku di Pilkada DKI 2024: 'Kalangan Terdidiknya Lebih Tinggi'

Politikus PDIP yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meyakini Jokowi efek tak akan berlaku di Pilkada Jakarta.

Kompas/Iwan Setiyawan
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memeriksa gorong-gorong saluran pembuangan Jalan MH THamrin di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (26/12/2012). Pemeriksaan ini untuk melihat langsung kondisi saluran pembuangan yang diduga tersumbat dan menjadi penyebab timbulnya genangan saat hujan deras. Jokowi kini Presiden RI dan dinilai efeknya tidak akan terlalu besar memengaruhi Pilkada DKI 2024. 

"Tetapi seberapa besar, saya kira sangat tergantung pada seberapa besar peranannya presiden yang menjabat di November 2024 ini," lanjut Gilbert.

Diketahui, sejumlah nama yang disebut sebagai orang dekat Jokowi mulai ramai dibicarakan bakal maju di Pilkada Jakarta.

Di antaranya ada politisi Golkar, Ridwan Kamil, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono hingga putra bungsu Jokowi yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Namun, Gilbert memastikan pihaknya tak gentar dengan nama-nama tersebut untuk bertarung di Pilkada Jakarta.

"Kalau hanya mencari orang yang populer, artis, kemudian orang yang populer, misalnya pemain medsos, yang kemudian hanya untuk menjadi terpilih, hanya untuk membuat kemudian partai saya menjadi pemimpin di DKI,itu bukan konsep dari kenegarawannya PDI Perjuangan."

"Konsep di PDI Perjuangan adalah siapa yang membuat masyarakat ini bisa tertangani dengan baik melalui pelayanan publik," ujarnya. 

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved