"Saya Suruh Salat Subuh" Sapiih Syok Istri Tewas Kecelakaan Bus Peziarah Asal Tangsel di Tol Cipali

Sapiih syok tahu istrinya Yuyun menjadi korban tewas rombongan bus peziarah warga Tangerang Selatan yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali.

Kolase Foto TribunJakarta/Tribun Tangerang
Kolase foto suasana rumah duka rombongan peziarah di Tangsel dan ilustrasi kecelakaan. Sapiih syok tahu istrinya Yuyun menjadi korban tewas rombongan bus peziarah warga Tangerang Selatan yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali. 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sapiih mengaku syok mengetahui istrinya Yuyun menjadi korban tewas rombongan bus peziarah warga Tangerang Selatan yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali pada Minggu (3/3/2024) malam.

Kecelakaan maut itu tepatnya di ruas Tol Cipali KM 179 dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Sapiih mengaku tidak memiliki firasat apapun saat sang istri berangkat dari rumahnya di kawasan Pondok Aren, Tangerang selatan, Minggu (3/3/2024) pukul 05.00 WIB.

Yuyun ikut rombongan warga yang berziarah kubur ke Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon.

Sapiih hanya mengingat dirinya meminta sang istri untuk menjalankan salat subuh sebelum berziarah.

"Enggak ada firasat, katanya mau berangkat aja, saya suruh solat subuh dulu, jam 5 waktu itu," kata Sapiih, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (4/3/2024).

Suasana rumah duka warga Tangsel korban kecelakaan di tol Cipali, Senin (4/3/2024).
Suasana rumah duka warga Tangsel korban kecelakaan di tol Cipali, Senin (4/3/2024). (Tribuntangerang.com/Ikhwana)

Ia baru mengetahui istrinya menjadi korban kecelakaan saat para tetangga mendatangi rumahnya pada malam hari tepatnya waktu isya.

"Waktu itu, setelah Salat Isya keluarga merumun abis Salat Isya tuh katanya "ada pengajian dari masjid Jami kecelakaan, saya gak ada Firasat apa-apa, saya tenang yang lain Selamat, ada satu yang gak ketemu Mpok Yuyun," kata Sapiih.

Sapiih syok ketika mendengar istrinya dikabarkan tak selamat dari kecelakaan.

"Mendengar kabar istri saya tak ditemukan, saya "Ya Allah.. ya Allah". Adek saya, beri tau Mpok Yuyun (istri saya) udah gak ada, itu yang buat saya syok," ucap Sapiih.

Yuyun meninggal dunia dengan meninggalkan suami dan juga tiga anaknya.

Kini, jenazah sedang dalam perjalanan dan akan dibawa ke rumah duka di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Yuyun akan dimakamkan di TPU Tugu yang terletak tak jauh dari lokasi rumah duka.

Penjelasan Lurah Pondok Betung

Lurah Pondok Betung, Nurhasan mendatangi rumah duka Yuyun satu rombongan yang tewas akibat mengalami kecelakaan di ruas tol Cipali KM 179 dari arah Cirebon menuju Jakarta.

"Baik, informasi ada beberapa warga kamu terdiri dari beberapa RT pertama ini RT 3/ RW 4 disampaikan di RT 2 ikut Alhamdulillah yang lainnya cuma luka-luka selamet lah, ini satu jamaah yang meninggal," ucap Nurhasan di rumah duka, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (4/3/2024).

Nurhasan mengatakan warganya pergi untuk melakukan ziarah ke Sunan Gunung Jati, Cirebon.

"Warga mau ziarah, biasa.. acara mau menghadapi puasa tujuan Cirebon, ini ke arah balik, cuman katanya tragedi kecelakaan karena pecah ban," imbuhnya.

Adapun ada dua rombongan bus yang yang pergi untuk menjalani ziarah ke Cirebon, namun satu mobil harus mengalami kecelakaan.

Disisi lain, Wali Kota Benyamin Davnie sudah sampai di rumah sakit di Palimanan, Jawa Barat untuk melihat kondisi warga Tangerang Selatan yang mengalami kecelakaan.

"Secara umum ada beberapa yg bisa dibawa pulang ke Tangsel dan ada beberapa yang harus ditangani di rumah sakit ini melakukan penanganan lebih lanjut, jadi saya memastikan semua baik, dan diterima," ucap Benyamin Davnie di rumah sakit Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).

Diketahui, kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas tol Cipali-Palimanan KM 179 pada Minggu (3/3/2024) malam.

Bus berisi rombongan peziarah asal Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengalami kecelakaan di ruas tol Cipali-Palimanan KM 179 dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Bus berisi rombongan peziarah warga Jalan H. Toran, Rengas Ciputat Timur, dengan jumlah 61 penumpang.

Informasi kecelakaan lalu lintas itu dibenarkan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

"Betul memang telah terjadi kecelakaan," kata dia kepada wartawan pada Senin (4/3/2024).

Seorang penumpang meninggal dunia. Sementara beberapa penumpang lain mengalami luka berat dan ringan.

Benyamin mengucapkan turut berduka cita. Dia mengaku sedang bergerak ke lokasi kejadian.

"Untuk memastikan kondisi para korban, serta bantuan-bantuan yang akan segera diberikan," kata dia.

Kini, para korban dievakuasi ke beberapa Rumah Sakit (RS) di antaranya, RS Mitra Plumbon Cirebon, RS Mitra Plumbon Majalengka, dan RS Arjawinangun Cirebon.

Daftar Korban

Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon

1. Kartika

2. Nani Siswanti

3. Purinah

4. Sumiati

5. Asri

6. Sariyah

7. Sutila

8. Rismayana

9. Sadiah

10. Rainah

11. Nazila Farhani

12. Suhanah

13. Umi Rosidah

14. Muniroh

15. Nuraidir

16. Maanih

17. Dianah

18. Nani

19. Suherti

20. Tesa Teresa

21. Triwinarni

22. Sulamsih

23. Mentari

24. Sanih

25. Nurhasanah

26. Siti Lastari

27. Nuryatim

28. Rukiyah

29. Edi Sutrisno

30. Asep Permana

31. Warsito

32. Irpan

33. Damuji

Rumah Sakit Mitra Plumbon Majalengka

1. Sayimah

2. Nawiyah

3. Yunaroh

4. Sayimun

5. Hafiz Zahira

Daftar korban sudah pulang

1. Muryati

2. Nadira

3. Junaira Putri

4. Nunung

5. Tarheni

6. Titi

7. Marni

8. Siti Khadijah

9. Jamilah

10. Khosiah

11. Namih

12. Anisa

13. Darti

14. Arafah

15. Ratri

16. Ali

17. Azzahra

18.Yunita

19. Sanema

20. Mana

21. Ahmad

Korban meninggal :

1. Yuyun (47 tahun)

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News


Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Tahu Istrinya Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipali Usai Ziarah, Sapiih: Saya Syok

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved