Caleg DPR Otaki Pembunuhan
''Ara'' Panggilan Sayang Devara Putri Prananda di Rumah, Tetangga Nangis: Saya Urus Sejak Dia Kecil
Siti Aminah teramat syok melihat berita kasus pembunuhan yang melibatkan Devara Putri Prananda, seorang Caleg DPR dari Partai Garuda.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM - Siti Aminah teramat syok melihat berita kasus pembunuhan yang melibatkan Devara Putri Prananda, seorang Caleg DPR dari Partai Garuda.
Devara merupakan orang yang tak asing di mata Siti.
Ia sudah mengenal Devara Putri Prananda sejak kecil.
Setelah mengetahui kasus pembunuhan itu, Siti Aminah sedih bukan main.
Ia betul-betul tak menyangka "Ara", panggilan sayangnya ke Devara, begitu tega merenggut nyawa Indriana dengan cara yang mengerikan.
"Saya tahunya (berita itu) dari media aja. Saya kaget, saya syok langsung saya nangis kenapa Ara (panggilan sayang Devara) begini engga pernah begini Ara," ujar Siti kepada TribunJakarta.com pada Kamis (7/3/2024).
Padahal, hubungan Siti Aminah dengan Devara Putri cukup dekat.
Siti Aminah mengenang, dia kerap mengobrol kepadanya di kamar.
Menurutnya, Devara juga sosok yang pendiam dan jarang keluar rumah.
Tetangga lainnya, Suprihatini, mengatakan hal serupa mengenai sosok Ara yang pendiam.
"Dia orangnya enggak pernah banyak ngomong mas. Makanya kita kaget dia punya masalah kayak gini," tambahnya.
Suprihatini juga sangat mengenal baik sosok Devara Putri.
Dia sudah merawat Devara Putri sejak kecil.
"Tahu banget mas kalau saya (orangnya). Ara itu dari kecil saya juga bantuin ngurusin. Mamanya sibuk kerja, dia kan enggak ada bapaknya. Dari kecil mamanya udah pisah sama bapaknya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Devara Putri Prananda terlibat dalam kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.
Devara, yang merupakan caleg DPR RI dari Partai Garuda itu, menjadi otak pembunuhan Indriana.
Ia menyuruh kekasihnya Didot Alfiansyah untuk menghabisi nyawa Indriana di Jalan Pelangi Boulevard, Kabupaten Bogor, pada Selasa (20/2/2024).
Didot bersama pembunuh bayaran, Muhammad Reza lalu melakukan permintaan sadis Devara.
Motif pembunuhan dilatarbelakangi oleh cinta segitiga.
Devara cemburu dan dendam melihat Didot dan Indriana menjalin hubungan spesial.
Jasad Indriana kemudian dibuang ke tepi jurang di kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (25/2/2024).
Tiga hari setelahnya, polisi berhasil mengungkap para pelaku usai menindaklanjuti laporan dari warga.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 dan Pasal 365.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| Devara dan Didot Tertawa Sambil Nyanyi di Mobil, Sementara di Kursi Belakang Ada Jasad Indriana |
|
|---|
| Beda Pandangan Keluarga Devara Putri dan Indriana Dewi Eka Terhadap Didot, Ada yang Suruh Jauhi |
|
|---|
| Tak Melawan, 15 Menit Leher Indriana Dewi Dijerat Ikat Pinggang oleh Orang Suruhan Caleg DPR |
|
|---|
| Eks Tetangga Terakhir Ketemu Dodit Alfiansyah Seminggu Sebelum Bunuh Indriana, Penampilannya Rapih |
|
|---|
| Tingkah Laku Didot Diungkap Tante Devara Putri, Ternyata Sosoknya Sudah Dikenal Tetangga Pacar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kiri-foto-Tetangga-dekat-Devara-Putri-Suprihatini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.