PKS Kuak Kader Potensial Bacagub DKI: Nyaris Bareng Sandiaga di Pilkada, Suara Tertinggi di Jaktim

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan kader potensial untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sosok tersebut nyaris bersama Sandiaga Uno maju pada Pilkada DKI 2017.

Politikus PKS ini juga meraih suara tertinggi di Dapil Jakarta 1 yakni Jakarta Timur pada Pemilu 2024.

Nama Politikus PKS itu yakni Mardani Ali Sera.

Ia merupakan Anggota DPR RI serta Ketua DPP PKS Bidang Koordinasi Kehumasan.

Mardani nyaris berduet dengan Sandiaga Uno. Tetapi ia menyerahkan tawaran tersebut kepada Anies Baswedan.

Pada akhirnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik Zoelkifli (MTZ) pada Jumat (8/3/2/2024).

“Itu selalu (dorong kader PKS jadi Bacagub) apalagi kan kami punya Pak Mardani misalnya, Pak Mardani juga kan suaranya tertinggi di Jakarta Timur dapil 1 (DPR RI),” katanya.

Selain itu, MTZ mengatakan PKS di Jakarta belum memastikan, koalisi perubahan di tingkat nasional yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal ditarik ke jenjang Pilkada DKI Jakarta pada November 2024 mendatang.

PKS akan melihat perolehan kursinya terlebih dahulu di DPRD DKI Jakarta.

MTZ mengatakan, partai masih fokus mengawal perolehan suara di tingkat Kecamatan, Kota hingga Provinsi.

Berdasarkan real count sementara KPU, PKS masih mengungguli perolehan suara dibanding partai politik lainnya di Jakarta.

Dikutip dari https://pemilu2024.kpu.go.id, pada Sabtu (17/2/2024) pukul 09.34, PKS memperoleh 15,54 persen. Sedangkan PDIP yang semula berada pada posisi pertama dengan perolehan 14,61 persen, kini menjadi 13,92 persen.

“Jadi Pilkada Jakarta lihat komposisi suara PKS dapet berapa, PDIP berapa, NasDem berapa itu yang nanti membentuk bakal calon gubernur (Bacagub) Jakarta,” kata MTZ, Jumat (8/3/2/2024).

MTZ mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan adanya koalisi baru saat Pilkada DKI Jakarta.

Hal ini mengingat adanya perubahan komposisi perolehan kursi partai di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

“Ada kemungkinan koalisi baru karena kan komposisinya berubah, komposisi anggota dewan di DPRD,” ucap anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.

Meski suara PKS tertinggi di DPRD DKI Jakarta versi real count sementara KPU, namun partai tersebut belum tentu menjadi partai penentu untuk mengusung Bacagub.

Alasannya perolehan kursinya diprediksi masih kurang.

“Kelihatannya nggak cukup ya (jadi penentu Bacagub) kami perlu di atas 22 kursi," ujarnya.

"Sementara ini penghitungan baru 21 atau berapa kursi, jadi kami harus mengajak partai yang lain untuk mengusung calon gubernur,” imbuh MTZ.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS: PKS Butuh Koalisi untuk Usung Mardani Ali Sera di Pilkada DKI Jakarta