LRT Jakarta Izinkan Penumpang Buka Puasa di Dalam Kereta, Maksimal 10 Menit

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - LRT Jakarta mengizinkan penumpang makan dan minum untuk membatalkan puasa selama bulan suci Ramadan.

Hal ini disampaikan dalam unggahan di instagram resminya (@lrtjkt).

Dalam unggahan itu dijelaskan bahwa penumpang boleh membatalkan puasa di kereta dengan minum air putih ataupun makan makanan ringan yang tidak berbau menyengat.

“Saat azan berkumandang, penumpang bisa berbuka puasa dengan air putih, snack atau makanan ringan yang tidak beraroma menyengat,” demikian imbauan itu disampaikan dikutip Selasa (12/3/2024).

Hanya saja, LRT memberikan batasan waktu maksimum hanya 10 menit pagi penumpang untuk membatalkan puasanya di dalam kereta.

Selanjutnya, para penumpang bisa membeli makanan dan minuman di area ritel yang ada di setiap Stasiun LRT Jakarta.

“Stasiun LRT juga dilengkapi dengan fasilitas musala yang bisa dimanfaatkan. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi sahabat yang menjalankannya,” tuturnya.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadan atau awal puasa pada 12 Maret 2024.

Hal ini diungkapkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berdasarkan hasil Sidang Isbat yang digelar Minggu (10/3/2024) kemarin.

“1 Ramadan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024 Masehi,” Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (10/3/2024).

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News