Liga 1

Persija dan Persib Kompak Ubah Program di Liga 1, Latihan Digeser Malam Hari Saat Bulan Ramadan

Persija Jakarta dan Persib Bandung kompak melakukan perubahan programnya di kompetisi Liga 1 yang memasuki periode bulan suci Ramadan.

|
Editor: Wahyu Septiana
Media Persija
Persija telah melakukan latihan perdana setelah jeda sebulan sekaligus yang pertama pada 2024 di Nirwana Park, Bojongsari, pada Selasa (16/1/2024) sore. Persija Jakarta dan Persib Bandung kompak melakukan perubahan programnya di kompetisi Liga 1 yang memasuki periode bulan suci Ramadan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta dan Persib Bandung kompak melakukan perubahan programnya di kompetisi Liga 1 yang memasuki periode bulan suci Ramadan.

Dua tim tersbeut secara resmi sudah mengumumkan bahwa selama bulan Ramadan, tim bakal berpindah latihan menjadi malam hari.

Biasanya, Persija Jakarta dan Persib Bandung menjalani latihan pada pagi atau sore hari.

Kondisi berbeda diterapkan saat bulan Ramadan berubah menjadi malam hari.

Persib Bandung bakal mulai menerapkan kebijakan itu pada hari ini, Selasa (12/3/2024) di Stadion Persib, SIdolig, Bandung.

Pelatih Persib Bojan Hodak, mengatakan pihakny atak mau mengambil resiko dengan memaksakan berlatih pada sore hari.

Menurutnya, bila latihan sore hari kondisi pemain tidak 100 persen di latihan.

Kondisi tersebut akan mempengaruhi kinerja dan penilaian pelatih untuk menentukan siapa pemain paling siap di sebuah pertandingan.

“Kami kedepannya akan bermain malam hari, jadi kami akan berlatih malam hari juga," kata Bojan Hodak dikutip dari laman Liga Indonesia.

"Karena jika berlatih sore hari, pemain tidak dalam kondisi 100 persen,” sambungnya.

Bojan Hodak menerangkan, sebelum latihan dimulai pemain akan terlebih dahulu melaksakan buka puasa makan-minum untuk asupan energi.

Para pemain Persib Bandung menjalani sesi latihan di Stadion Sidolig, Bandung, Rabu, 28 Februari 2024.
Para pemain Persib Bandung menjalani sesi latihan di Stadion Sidolig, Bandung, Rabu, 28 Februari 2024. (PERSIB.co.id/M. Jatnika Sadili)

Kemudian, pemain melakukan jeda 2-3 jam untuk mencerna segalanya.

Bojan Hodak harap rencananya bisa berjalan lancar selama Persib bermain di tengah bulan puasa

“Saya akan memberi dulu mereka makanan ringan, memberi mereka air minum dan nanti setelah itu dalam 2-3 jam setelahnya mereka dalam kondisi 100 persen."

"Nanti mereka akan berlatih dengan normal di malam hari,” terangnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved