Sosok 4 Calon Senator Jakarta Diprediksi ke Senayan: Ada Putri Eks Menteri SBY dan Pendatang Baru

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut sosok empat calon senator asal DKI Jakarta yang diprediksi akan melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024.

Empat sosok senator itu ada istri eks Gubernur DKI Jakarta dan putri eks Menteri Era Habibie dan SBY.

Empat calon senator yang diprediksi bakal duduk di Senayan yakni Fahira Idris, Happy Djarot, Dailami Firdaus dan Achmad Azran.

Sementara itu, KPU RI masih menggelar rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk Provinsi DKI Jakarta, Selasa (12/3/2024) siang.

TribunJakarta.com merangkum sosok empat calon senator asal Jakarta tersebut:

Fahira Idris

Fahira Idris diprediksi terpilih kembali sebagai senator periode 2024-2029.

Fahira memperoleh suara tertinggi, yakni 745.841 suara.

Fahira Idris merupakan putri sulung Fahmi Idris.

Fahmi Idris merupakan politikus senior Golkar.

Fahmi Idris menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja Indonesia era Habibie dan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sedangkan, Fahira Idris lahir pada 20 Maret 1968 merupakan seorang politikus, pengusaha dan aktivis.

Fahira memimpin beberapa perusahaan lainnya, termasuk usaha parsel dan bunga.

Dikutip dari fahiraidris.id, Fahira Fahmi Idris merupakan senator atau DPD RI dari DKI Jakarta.

Di DPD RI, Fahira menjabat sebagai Ketua Komite III DPD RI, Anggota BAP DPD RI, dan Anggota Tim Pansus Tatib DPD RI.

Fahira adalah jebolan Magister Hukum Bisnis Universitas Pajajaran, Bandung (2010 – 2013), dan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Jakarta (1987 – 1995).

Dirinya juga jebolan The London School of Flowers, England (1995).

Fahira pernah bersekolah di SD Argentina Jakarta (1975 – 1978) dan SD Besuki Jakarta (1978 – 1980).

Kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Islam Al-Azhar Jakarta (1980 – 1983), dan SMA Islam Al-Azhar Jakarta (1983 – 1986

Happy Djarot

Happy Farida Djarot berada di urutan kedua. Istri eks Gubernur DKI Jakarta 2017, Djarot Syaiful Hidayat berhasil mendapatkan 656.815 suara pada Pileg DPD RI di Jakarta.

Happy Farida merupakan ibu tiga anak dari pernikahannya dengan Djarot Saiful Hidayat.

Ia menikah dengan Djarot Saiful Hidayat pada 1999 dan telah dikaruniai tiga anak.

Perempuan berusia 53 tahun tersebut diketahui merupakan sarjana Administrasi Bisnis.

Selama menemani karier politik suami, Happy Farida mengaku dirinya sempat dikira anak pertama hingga istri muda Djarot Saiful Hidayat lantaran dianggap masih muda dan cantik.

Ketika ia menyatakan resmi mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD RI dan kelak terpilih, ia akan memperjuangkan perbaikan bagi warga Jakarta dalam berbagai aspek kehidupan.

Happy sendiri mengaku cukup memahami mengenai persoalan yang dihadapi warga DKI Jakarta tersebut.

Lantaran ia yang sudah lama mendampingi Djarot sejak suaminya itu menjadi anggota DPRD Jawa Timur, Wali Kota Blitar dua periode, anggota DPR RI, Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 hingga Gubernur DKI Jakarta periode 2017.

Dailami Firdaus

Dailami merupakan senator petahana yang menempati posisi ketiga pada Pemilu 2024.

Ia meraup 613.721 suara.

Ia mulai menjabat sebagai anggota DPD RI menggantikan Sabam Sirait yang tutup usia pada 29 September 2021.

Dikutip dari DPD.go.id, ia lahir 12 Desember 1964,

Dailami merupakan seorang pengusaha, politikus, sekaligus merupakan Wakil Rektor II Universitas Islam As – Syafi’iyah Jakarta.

Achmad Azran

Achmad Azran menjadi calon senator terakhir yang kemungkinan besar melenggang ke Senayan dengan 456.247 suara pada Pemilu 2024.

Dikutip dari Jariungu.com, Achmad Azran lulusan SDN Pinang Ranti 05 Pagi. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 160 Jakarta Timur.

Lalu, PKBM Rizkyta Bambu Apus Cipayung. Ia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Griya Sarana Jasa (2012-2023).

Achmad Azran juga pernah menjabat sebagai Ketua Forkabi DPC Ciracas periode 2001-2023.

Motivasi Achmad Azran maju dalam Pemilu 2024 yakni mewakili kepentingan daerah dan memberikan kontribusi nyata sebagai anggota DPD RI.

Ia juga akan memperjuangan kepentingan daerah dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Diketahui, sesuai ketentuan UU Pemilu, hanya 4 caleg dengan perolehan suara terbanyak yang berhak melaju ke DPD RI pada setiap daerah pemilihan. (Tribunnews.com/TribunJakarta)

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News