Pemilu 2024
PKS Kuasai Dapil 1 Jakarta Pusat, Sang Youtuber Melenggang ke Kebon Sirih, Modal Maju Pilkada DKI
Caleg PKS yang juga Youtuber Muhammad Hasan Abdillah terpilih menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta. Bisa jadi modal bila maju Pilkada DKI Jakarta.
TRIBUNJAKARTA.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduduki peringkat teratas perolehan suara Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 daerah pemilihan (Dapil) 1 Jakarta.
Caleg PKS yang juga seorang Youtuber Muhammad Hasan Abdillah melenggang ke Kebon Sirih.
Hasil suara yang didapat Hasan pada Pemilu 2024 bisa jadi modal bagi dirinya bila maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pasalnya, nama Hasan masuk dalam radar PKS untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Apalagi, PKS terbuka untuk mencalonkan anak-anak muda di Pilkada DKI.
Diketahui PKS memperoleh 105.976 suara di wilayah Dapil 1 Jakarta Pusat.
Dapil 1 mendapatkan porsi 12 kursi anggota DPRD DKI Jakarta.
Caleg Partai Golkar yang berstatus petahana, Basri Baco memperoleh suara tertinggi dengan capaian 21.823 suara.
Posisi kedua diduduki Youtuber asal PKS Muhammad Hasan Abdillah dengan 19.363 suara.
Peringkat ketiga diisi caleg baru asal Partai Gerindra, Nuchbatillah dengan perolehan 19.543 suara.
Simak 10 besar nama calon anggota DPRD DKI Jakarta dengan perolehan suara terbanyak di Dapil 1 DKI Jakarta dikutip dari Kompas.com:
- Basri Baco (Golkar) 21.823 suara
- Muhammad Hasan Abdillah (PKS) : 19.363 suara
- Nuchbatillah (Gerindra) : 19.543 suara
- Dian Pratama (Gerindra) : 15.236 suara
- Ismail (PKS) : 14.480 suara
- Wa Ode Herlina (PDIP) : 14.013 suara
- H. Iman Satria (Gerindra) : 13.826 suara
- Israyani (PKS) : 13.286 suara
- Desie Christhyana Sari (Demokrat) : 13.279 suara
- Alwi Moehamad Ali (PAN) : 9.293 suara
Adapun hasil rekapitulasi ini telah ditetapkan dalam Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD DKI Jakarta Tahun 2024.
Hasan Abdillah Masuk Radar PKS

Sementara itu, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz menyebutkan sejumlah nama yang berpeluang maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Namun, ia mengakui pencalonan Gubernur DKI Jakarta dari PKS merupakan kewenangan DPP.
Aziz mengungkap sejumlah kader PKS yang berpotensial diajukan sebagai kandidat Cagub DKI Jakarta jika berdasarkan perolehan suara di Pileg.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.