Pemilu 2024
Digadang-gadang Maju Pilkada DKI, Eks Pendamping Anies dan Mantan Bupati Berpotensi Gagal ke Senayan
Dua politikus kawakan yang digadang-gadang maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 berpotensi gagal ke Senayan. Eks pendamping Anies dan Mantan Bupati.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dua nama politikus kawakan Partai Gerindra dan Partai Golkar yang digadang-gadang maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 berpotensi gagal ke Senayan.
Kedua tokoh partai politik itu maju dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Kedua nama tersebut yakni Ahmad Riza Patria dan Ahmed Zaki Iskandar yang berpotensi gagal sebagai Anggota DPR RI berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk Provinsi DKI Jakarta yang digelar KPU RI, Selasa (12/3/2024).
Dikutip dari Kompas.com, enam sampai delapan partai politik yang diprediksi melenggang ke Senayan serta hanya memperoleh masing-masing 1 kursi berdasarkan penghitungan model Sainte Lague yang digunakan untuk pileg di Indonesia.
Hal itu lantaran ketatnya perolehan suara satu caleg dengan lain.
Ahmad Riza Patria digadang-gadang sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra.
Ia kini menjabat sebagai Ketua Gerindra DKI Jakarta. Ahmad Riza Patria menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang mendampingi Anies Baswedan pada periode 2020-2022.

Saat ditugaskan Gerindra sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berstatus sebagai anggota DPR RI dua periode.
Pada periode pertama, Ahmad Riza Patria terpilih dari Dapil Jawa Barat V.
Pada periode kedua, Riza Patria maju dari Dapil Jawa Barat III.
Kini pada Pemilu 2024, hasil suara Ahmad Riza Patria kalah dari rekan separtai yang juga keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Ahmad Riza yang bernomor urut 1 meraup 45.998 suara. Sedangkan Saraswati bernomor urut 2, meraih 52.932 suara.
Sebelumnya, nama Ahmad Riza Patria muncul sebagai kandidat Cagub DKI Jakarta.
Nama Riza bersanding dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Adnan Taufiq, dan Agung Subyakto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.