Pemilu 2024
Selain Sahroni, NasDem Mulai Pertimbangkan Anies Baswedan Kembali Diusung di Pilkada DKI 2024?
NasDem bicara soal kemungkinan Anies kembali diusung di Pilkada 2024. Saat ini, Sekretaris DPD NasDem DKI Wibi Andrino menyebut Sahroni calon terkuat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bursa calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta semakin memanas.
Sejumlah nama kandidat terus bermunculan. Salah satu yang paling santer ialah Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
Sahroni sebelumnya digadang-gadang oleh partainya maju sebagai calon gubernur di Pilkada DKI 2024 pada November mendatang.
“Jadi memang wacana hari ini yang paling kuat itu bang Ahmad Sahroni untuk maju di Pilgub DKI,” ucap Sekretaris DPD NasDem DKI Wibi Andrino saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024).
Kata Wibi, nama ‘Crazy Rich Tanjung Priok’ itu mencuat berdasarkan hasil penjaringan yang dilakukan di internal NasDem.
Selain nama Ahmad Sahroni sejatinya ada dua nama lainnya yang muncul, yaitu Okky Asokawati dan Wibi Andrino.
Namun, NasDem DKI lebih condong ingin mendorong Ahmad Sahroni lantaran dinilai elektabilitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan kandidat lainnya.
“Ini masih usulan internal merangkum masukan dari DPC, DPD, DPRD. Suaranya seperti itu dan nanti juga kami melihat dinamika selanjutnya,” ujarnya.
Ia pun mengatakan, NasDem memang ingin mengusung sosok-sosok di internal partai untuk maju pilkada serentak yang akan dilaksanakan di akhir tahun nanti.
“Jadi memang NasDem untuk pilkada kali ini bakal banyak mengusung calon-calon dari internal. Local wisdom, kearifan lokal,” tuturnya
Walau begitu, bukan berarti NasDem benar-benar menutup kemungkinan untuk mengusung sosok lain di luar partai.
Wibi menyebut, ada kemungkinan NasDem kembali membuka peluang untuk mengusung sosok lain di Pilkada DKI mendatang.
Adapun salah satu kandidat yang jadi pertimbangan ialah Anies Baswedan yang disebut-sebut bakal kembali terjun ke ajang kontestasi tingkat daerah bila gagal di Pilpres 2024.
“Saya hubungan dengan Pak Anies cukup dekat ketika beliau gubernur dan saya anggota DPRD. Banyak hal yang kami diskusikan dan ingin kami kerjakan bersama untuk Jakarta,” tuturnya.
Hanya saja, Wibi menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait kandidat yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang kepada DPP partai, termasuk sang Ketua Umum Surya Paloh.
“Ini kembali lagi tergantung kepada yang bersangkutan, dia mau? Lalu gimana sikap DPP NasDem,” sambungnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.