Ibu di Bekasi Habisi Anaknya
Dua Bulan Gelagat Aneh, Ibu yang Bunuh Anak di Bekasi Halusinasi Kiamat Sudah Dekat
Ibu bunuh anak di Bekasi berinisial SNF (26), masih dalam perawatan psikiatri di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Ibu bunuh anak di Bekasi berinisial SNF (26), masih dalam perawatan psikiatri di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, SNF dirawat karena kerap berperilaku melukai diri sendiri.
"Terakhir kan SNF ini membenturkan kepalanya ke tembok sel, sampai saat ini masih di rawat di sana (RS Polri)," kata Firdaus, Jumat (15/3/2024).
Pemeriksaan kejiwaan juga akan dilakukan tim psikiatri, proses ini akan memakan waktu kurang lebih dua pekan sampai ada diagnosa terhadap SNF.
"Mungkin kurang lebih dua minggu hasilnya baru keluar, nanti kalau hasilnya sudah keluar, bisa konfirmasi ke dokter psikiater langsung karena yang lebih berkompeten soal hasil tes kejiwaan," ucap Firdaus.
Selain SNF, Polres Metro Bekasi Kota juga telah melakukan pemeriksaan terhadap suami tersangka berinisial MAS.
Pemeriksaan terhadap MAS dilakukan dengan melibatkan tim asesmen Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), Psikologi Forensik dan penyidik PPA Polres Metro Bekasi Kota.
Dari hasil keterangan suami tersangka, SNF sudah menunjukkan gelagat aneh sejak dua bulan sebelum kejadian pembunuhan pada Kamis (27/3/2024).
"Respon suaminya itu sering bilang 'Istighfar Umi', jadi memang udah dua bulan gelagat aneh dari keterangan suaminya," ucap Firdaus.
Gelagat aneh yang dimaksud yakni, SNF kerap berhalusinasi dengan mengatakan kiamat sudah dekat ke sang suami.
"Dia dapat bisikan gaib, bentar lagi kiamat gitu, nah si suami ini tidak ada bawa istrinya ke psikologi atau psikiatri," ucap Firdaus.
Kasus ibu bunuh anak terjadi di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Kamis (7/3/2024).
Bocah berusia lima tahun berinisial AAMS, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya akibat ditikam pisau dapur ibu kandungnya sendiri SNF.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka parah di bagian dada sebelah kiri dan lengan akibat sebanyak 20 tikaman.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ibu-bunuh-anak-di-bekasi-berhenti-minum-obat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.