11 Relawan MER-C Berhasil Masuk Gaza, Siap Berikan Bantuan Medis untuk Rakyat Palestina

Sebanyak 11 orang relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) berhasil masuk ke Jalur Gaza, Palestina pada Senin (18/3/2024) kemarin.

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad saat berbicara dalam konferensi pers di kantor MER-C yang berada di Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Sebanyak 11 orang relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) berhasil masuk ke Jalur Gaza, Palestina pada Senin (18/3/2024) kemarin.

Belasan relawan ini masuk bersama organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk memberikan pertolongan medis kepada warga Gaza.

“Kami masuk ke Gaza bersama WHO pada Senin kemarin pukul 17.15 waktu Gaza atau pukul 22.15 WIB,” ucap Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam konferensi pers di Kantor MER-C, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Ia menyebut, belasan relawan ini terdiri dari tim dokter dan perawat.

Belasan relawan ini pun langsung ditempatkan rumah sakit yang berada di wilayah Gaza Selatan.

Sebab saat ini hanya rumah sakit di wilayah Gaza selatan yang masih berfungsi di tengah lumpuhnya sebagian besar fasilitas kesehatan di sepanjang Jalur Gaza.

“Teman-teman berada di Gaza Selatan, karena di sana lebih aman. Dan kami juga tidak memiliki akses untuk bisa masuk ke Gaza Tengah maupun Gaza Utara,” ujarnya.

Dengan masuknya 11 relawan ini, maka saat ini ada 13 relawan MER-C yang berada di kawasan Gaza.

Pengiriman tim dan bantuan medis ini pun diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap  bangsa Palestina.

Sarbini pun menegaskan sikapnya untuk terus memperbanyak jumlah relawan dan tenaga medis ke Gaza.

Sebab, saat ini kawasan tersebut tengah mengalami krisis fasilitas kesehatan akibat gempuran tentara Israel.

“Kami mengajak kepada semua elemen kesehatan di Indonesia untuk bersama-sama kita berkonsorsium atau membangun koalisi besar untuk melanjutkan etape, secara kontinyu bisa mengirim tim medis ke Gaza,” tuturnya.

“Karena, masalah Gaza ini masalah dunia, masalah kita semua. Tidak cukup satu elemen yang membantu, kita harus berkontribusi membangun konsorsium bersama,” sambungnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved