Memandang Harmonisasi Tionghoa dan Betawi di Masjid Tjia Kang Hoo
Masjid Tjia Kang Hoo di Jalan H. Soleh, RW 07, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur merupakan wujud harmonisasi agama dan budaya.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sementara ciri bangunan Betawi terlihat dari gigi balang atau bagian yang ada pada tepi atap rumah-rumah masyarakat Betawi berbentuk segitiga dan bulatan, ornamen ini dipasang pada lisplang.

"Kebetulan mayoritas di sini mayoritas hampir 70 persennya etnis Tionghoa beragama Konghucu. Masjid ini saling berdampingan antara masyarakat non muslim lainnya," tutur Wildan.
Meski berada di tengah mayoritas etnis Tionghoa yang menganut Konghucu, sejak awal pembangunan Masjid Tjia Kang Hoo hingga kini mencapai tahap 80 persen tidak ada pernah terjadi masalah.
Justru warga di RW 07 Pekayon sepenuhnya mendukung pembangunan dan kegiatan Masjid Tjia Kang Hoo, seluruh warga hidup rukun dan guyub menghormati perbedaan.
Pada perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili di bulan Februari 2024 lalu bahkan seluruh warga RW 07 membantu pemasangan ratusan lampion dipasang DKM Tjia Kang Hoo.
Mereka ikut membantu mencari bambu untuk penopang lampion, mengecat, dan memasang ratusan lampion yang dipasang dari depan Masjid Tjia Kang Hoo hingga ujung Jalan Tipar.
Sejarah hidup rukun dalam perbedaan agama dan budaya dalam lingkungan masyarakat RW 07 Kelurahan Pekayon sejak lampau membuat rasa saling menghormati terpupuk baik.
"Alhamdulillahnya toleransi beragama di lingkungan masjid sangat tinggi, bagus lah. Tidak ada gesekan antara agama satu dengan lainnya. Kita di sini saling mendukung satu sama lain," lanjut Wildan.
Kini pembangunan Masjid Tjia Kang Hoo sudah mencapai tahap akhir dan sudah mulai dapat digunakan untuk menunaikan ibadah Salat lima waktu, termasuk salat Tarawih di bulan Ramadan.
Bagi warga yang hendak datang dapat melewati akses Jalan Lapangan Tembak kemudian berbelok menuju Jalan Tipar,
Masjid Tjia Kang Hoo terletak sekitar 500 meter dari ujung Jalan Tipar.
"Alhamdulillah pembangunan sudah 80 persen. Tinggal finishing di bagian luar saja, bagian dalam sudah hampir rampung 100 persen. Tahun ini perdana untuk Salat Tarawih berjemaah," sambung Wildan.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.