Viral di Media Sosial
Anggota Damkar Jaktim Diduga Cabuli Anak Kandung Usia 5 Tahun, Ibu Histeris Lihat Alat Vital Korban
Anggota Suku Dinas Damkar Jakarta Timur, Septhedy Nitidisastra diduga melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya yang baru berusia 5 tahun.
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Suku Dinas Damkar Jakarta Timur, Septhedy Nitidisastra diduga melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya yang baru berusia 5 tahun, berinisial S.
Hal tersebut diungkapkan oleh ibunda korban berinisial P di media sosial Instagramnya, pada Selasa (19/3/2024).
P mengaku dirinya dan Septhedy Nitidisastra sudah bercerai di tahun 2020.
Pencabulan terhadap S diduga terjadi saat bocah kecil tersebut menginap di rumah Septhedy Nitidisastra.
Saat P menjemput S di rumah Septhedy Nitidisastra, korban meminta digantikan popok.
Lalu saat celana S dibuka ia langsung menjerit kesakitan.
Betapa terkejutnya P mendapati alat vital dan paha putri kecilnya terluka dan memerah.
"Betapa kagetnya saya pas lihat alat vitalnya ada luka gesekan sampai memerah dan banyak luka di bagian pahanya," tulis P.
P kemudian membawa S ke rumah sakit untuk diperiksa.
Akhirnya dari pihak rumah sakit mengarahkan P untuk membuat laporan ke Polda.
"Dikarenakan info dari dokter obgyn ada luka robek di dalam," tulis P.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya laporan tersebut.
Ade Ary menyampaikan kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 6 Februari 2024.
Namun hingga Maret 2024, P merasa kasus pencabulan anaknya tak juga ditangani.
P akhirnya memutuskan untuk memviralkan kasus tersebut.
"Bismillahirrahmanirrahim dengan berat hati saya putuskan untuk memviralkan kasus anak saya, yaitu kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur (anak saya masih berumur 5tahun).
Yang dilakukan oleh mantan suami saya (septhedy nitidisastra)
Instansi @damkarjakartatimur .
Saya sudah cukup menahan untuk tidak mengungkap ke publik, tetapi proses hukum di indonesia sepertinya sangat tidak bisa di andalkan, maka dari itu saya memilih untuk bersuara di publik agar semua masyarakat tau
Saya berharap predator ini tidak bisa berkeliaran lagi di masyarakat agar tidak terjadi korban lain lagi di kemudian hari
Saya berharap mantan suami saya ini dapat dihukum setimpal dengan perbuatan dia terhadap anak saya," tulis P.
Di Instagram DamkarJaktim, sejumlah netizen sudah mendesak Suku Dinas Damkar Jakarta Timur untuk buka suara dan mengambil langkah tegas.
"Gimana nih pak, masa anak orang ditolong anak sendiri dicabulin"
"Woi mau sampe kapan diem? Itu anggota lu cabulin anak sendiri woyyyy!"
"Damkar tolong oknum yg cabulin anak sendri di tindak lanjuti, anak 5 th ya Allah"
TribunJakarta.com telah berupaya menghubungi pihak Suku Dinas Damkar Jakarta Timur, namun hingga saat ini belum ada jawaban.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.