Pilkada DKI 2024

Bandingkan Anies dengan Jokowi, PSI: Jangan Sampai Jakarta Lebih Banyak Bicara Daripada Kerja

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI William Aditya Sarana membandingkan Anies Baswedan dan Jokowi saat memimpin DKI Jakarta.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo. Ketua Fraksi PSI DPRD DKI William Aditya Sarana membandingkan Anies Baswedan dan Jokowi saat memimpin DKI Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI William Aditya Sarana menilai Jakarta butuh sosok pemimpin seperti Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang lebih banyak kerja dibandingkan berbicara di depan publik.

Hal itu disampaikan William berkaca dari kepemimpinan Jokowi di Jakarta dan selama 10 tahun terakhir ini menjabat sebagai Presiden RI.

“Kami melihat (Gubernur DKI selanjutnya) adalah yang punya keberanian seperti pak Jokowi. Pak Jokowi ini kuat dalam eksekusi, kita butuh orang yang berani untuk melakukan eksekusi,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024).

Politikus muda PSI ini pun membandingkan Jokowi dengan sosok Anies Baswedan yang dinilai lebih banyak bicara dibandingkan kerja.

Ia pun menilai sosok Anies Baswedan merupakan antitesis dari Presiden Jokowi.

“Kami menilai sosok Anies Baswedan merupakan antitesis dari Presiden Jokowi. Jangan sampai Jakarta lebih banyak bicara daripada eksekusi atau kerjanya,” ujarnya.

William mengklaim, saat ini mayoritas warga Jakarta tak lagi menginginkan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Berkaca dari hasil Pilpres 2024 lalu, perolehan suara pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kalau dibandingkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Anies-Muhaimin mendapat 2.653.762 suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 2.692.011 suara.

“Ini adalah tanda bahwa lebih banyak rakyat Jakarta yang tidak menginginkan pak Anies,” tuturnya.

Hal ini juga melatarbelakangi pilihan PSI yang kini mencari sosok Cagub DKI yang bisa melakukan eksekusi dengan baik seperti yang dilakukan Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI periode 2012-2014 silam.

“Kami melihat ada semacam kerinduan ya untuk kita kembali ke zaman pemerintahan pak Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta,” kata William.


Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved