Kecelakaan Beruntun Gerbang Tol Halim
Sopir Truk Sok Jago ke Pengemudi Xpander Sebelum Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Pakai Narkoba?
Video yang merekam detik-detik sebelum terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama viral di media sosial. Sopir truk bertingkah sok jago!
TRIBUNJAKARTA.COM - Video yang merekam detik-detik sebelum terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama viral di media sosial.
Di video tersebut terlihat truk berwarna merah dengan plat nomor Palembang, menyenggol sebuah Mistubishi Xpander dan Honda Brio.
Pengemudi Xpander tersebut lalu terlihat menegur sang sopir truk yang diketahui berinsial MI (18).
Bukannya sadar diri, MI justru mengamuk.
Ia menabrak bagian belakang Xpander.
Merasa terancam, pengemudi Xpander akhirnya langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.
Perekam video terdengar syok melihat tingkah sok jago sang sopir truk.
"Ditubruk," ucap perekam video.
"Kacau ini mah," imbuhnya.
Tak berhenti sampai disitu, MI lalu mengejar Xpander tersebut dengan kecepatan tinggi secara ugal-ugalan.
Ketika truk yang dikemudikan MI tiba di Gerbang Tol Halim Utama, kecelakaan beruntun tak dapat terhindarkan.
"Truk lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pikap Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5," tutur Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.
Truk yang dikemudikan MI kemudian menabrak Hyundai dan mobil boks di depannya lalu terbalik.
Akibatnya, mobil pikap masuk ke lajur 5 dan menabrak mobil Yaris.
Setidaknya, ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut.
Hasby memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini.
Namun, empat orang dilarikan ke rumah sakit akibat sesak di dada.
Pakai Narkoba?
Polisi belum menetapkan MI sebagai tersangka.
"(Penetapan tersangka) ya belum, kan belum ada pemeriksaan. Harus ada proses dulu," kata Latif.
Polisi juga masih mendalami kecepatan truk saat menabrak sejumlah kendaraan di lokasi.
Sementara itu, hasil tes urine MI dinyatakan negatif narkoba.
"Alkoholnya lagi dicek. Kalau amfetamin negatif," ucap Latif.
Dihubungi secara terpisah, Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama mengungkapkan, polisi masih mendalami penyebab MI mengemudi secara ugal-ugalan hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.
"Sementara masih kami dalami (penyebabnya), karena yang bersangkutan sementara kami amankan. Kami juga melakukan cek urine kepada yang terduga tersangka tersebut, untuk menangani (kasus) lebih spesifik," ujar Hasby.
Ia menyebut, truk yang dikemudikan MI mengangkut sofa itu kelebihan muatan.
"Kalau pelatnya sendiri BG, pelat dari Palembang. Dan kalau dari mana mau ke mana masih kami dalami," ucap dia.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.