Dishub DKI Jakarta Tutup JLNT Casablaca Tiap Malam Imbas Aksi Balap Liar
Kadishub DKI Syafrin Liputo mengungkap alasan penerapan uji coba sistem buka tutup di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengungkap alasan penerapan uji coba sistem buka tutup di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca.
Syafrin menyebut, sistem buka tutup diterapkan untuk mengantisipasi aksi balap liar yang kerap dilakukan di jalan tersebut.
“Pada malam hari, JLNT Casablanca sering menjadi lokasi balap liar sepeda motor yang menimbulkan korban jiwa,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2024).
Selain itu, sistem buka tutup juga diterapkan guna menekan angka pelanggaran lalu lintas di jalan tersebut.
Sebab, selama ini banyak pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke JLNT Casablanca yang sejatinya dikhususkan untuk mobil.
“Karena banyaknya pelanggaran kendaraan bermotor roda dua yang dilarang melintas di JLNT Casablanca, khususnya pada malam hari,” ujarnya.
Sebagai informasi, uji coba sistem buka tutup ini bakal mulai diterapkan pada 1 April hingga 15 April 2024 mendatang.
Setiap harinya, JLNT Casablanca itu bakal ditutup menggunakan portal mulai pukul 00.00 WIB sampai 04.00 WIB.
Dalam kurun waktu tersebut, para pengendara, baik dari arah Tebet maupun Tanah Abang diarahkan melalui jalur bawah di Jalan Prof Dr Satrio.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.