Update Ketua PSI Jakbar Tersandung Kasus Pelecehan, Polisi Akan Periksa Psikologis Korban

Polda Metro Jaya akan memeriksa psikologis W (29) buzzer PSI yang menjadi korban pelecehan dari Ketua DPD PSI Jakarta Barat.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Korban dugaan pelecehan seksual oleh Anthony Norman Lianto dan logo PSI. Mantan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat Anthony Norman Lianto tersangkut kasus pelecehan. Berapa suaranya di Pileg DKI? 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Polda Metro Jaya akan memeriksa psikologis W (29) buzzer PSI yang menjadi korban pelecehan dari Ketua DPD PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto.

"Kata penyidik nanti mau pemeriksaan psikologis," kata kuasa hukum W, Tommy Lambuaso saat dihubungi, Sabtu (30/3/2024).

Pasca mengaku dilecehkan oleh Norman, psikologis W memang terpuruk.

W pun sempat menjalani perawatan di P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) selama sepekan usai peristiwa memilukan itu dialaminya.

Beberapa pekan kemudian, W resmi melaporkan Norman ke Polda Metro Jaya pada 10 Januari 2024. Laporan itu teregister dengan nomor laporan STTLP/B/135/1/2024/SPKT POLDA METRO JAYA.

Norman sendiri telah mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD PSI Jakarta Barat pada Selasa (26/3/2024) atau pasca kasus dugaan pelecehan yang dilakukannya viral di media sosial.

Dalam pernyataan resminya, PSI pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke jalur hukum dan mengapresiasi keberanian W yang mengungkap kasus pelecehan ini.

PSI juga berjanji akan mendukung korban dalam proses pemulihan.

Kendati begitu, Tommy mengatakan sejauh ini belum ada perwakilan PSI yang menemui korban.

"Sejauh ini belum ada," kata Tommy.

Untuk diketahui, W mengaku dilecehkan oleh Norman saat baru sehari bekerja sebagai buzzer PSI.

Peristiwa itu terjadi pada 5 Desember 2023 di kamar rumah pribadi Norman di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Tanggal 29 November saya disuruh datang untuk ke Kopdarwil PSI dan di tanggal 4 Desember 2023 saya ditawari jadi buzzer  atau prajurit media sosial untuk meningkatkan elektabilitas," tutur W ditemui di kawasan Jakarta Barat, Rabu (27/3/2024).

Pada 5 Desember 2023 itu, W awalnya diminta datang oleh Norman ke kantor DPD PSI Jakarta Barat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved