Persija Jakarta
Persija Kena PHP, Harapan Bisa Main di GBK dengan Dukungan The Jakmania, Tapi Liga 1 Malah Ditunda
Persija yang sudah bangga bakal kembali bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), terpaksa harus mengubur mimpi main didukung The Jakmania.
Tentunya, dengan skuad terbaik yang ada, momentum timnas yang sedang sangat baik bisa terjaga.
"Apalagi, timnas sedang mendapat tren positif yang tentu masyarakat sepakbola yang sudah memimpikan prestasi timnas."
"Terlebih, timnas sedang dalam momentum yang baik setelah mencatat emas SEA Games, sejarah lolos pertama kalinya di 16 besar Piala Asia, serta punya peluang di Kualifikasi Piala Dunia,” jelas Erick Thohir.
“Dan kini punya kesempatan untuk lolos ke Olimpiade. Jadi ini merupakan momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi timnas," pungkasnya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia sendiri akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) guna menyambut Piala Asia U23 2024.
Rencananya, skuad Garuda Muda bertolak ke Dubai, Senin (1/4/2024).
Di Piala Asia U23 2024 ini, Timnas Indonesia U23 menempati Grup A bersama Qatar, Australia, dan Jordania.

Adapun jadwal Piala Asia U23 2024 sendiri bakal berlangsung pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
Tim besutan Shin Tae-yong itu ditargetkan untuk dapat menembus 8 besar alias lolos dari babak penyisihan grup Piala Asia U23 2024.
Keputusan Terbaik Hentikan Sementara Liga 1
Keputusan penghentian sementara Liga 1 turut dikonfirmasi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga mengatakan bahwa anggota Komite Eksekutif PSSI menggelar emergency meeting untuk membahas penundaan Liga 1.
"Ya benar, tadi ada rapat di Exco, kan tanggal 1 (April) itu sudah pada berangkat ya," kata Arya Sinulingga.
"Jadi kami untuk satu sisi mengamankan juga dan supaya klub-klub yang pemainnya tidak merasa dirugikan dan juga untuk Timnas bisa lengkap, maka kami memutuskan untuk menunda sementara Liga 1," imbuhnya.

Arya mengatakan langkah ini diambil sebagai jalan tengah bagi kedua pihak, Timnas Indonesia dan klub-klub Liga 1.
"Jadi ini adalah langkah yang diambil untuk menyelamatkan dua-duanya. Satu juga supaya klub-klub jangan terganggu karena ada pemainnya yang diambil untuk timnas," ucap Arya.
(TribunJakarta)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.