Persija Jakarta
Persija Kena PHP, Harapan Bisa Main di GBK dengan Dukungan The Jakmania, Tapi Liga 1 Malah Ditunda
Persija yang sudah bangga bakal kembali bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), terpaksa harus mengubur mimpi main didukung The Jakmania.
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta terkena PHP dan harus mengubur mimpinya tampil bermain di depan suporter The Jakmania di pekan depan.
Persija Jakarta yang sudah bangga mengumumkan bakal kembali bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pekan depan terpaksa harus mengubur mimpinya.
Hal itu disebabkan karena keputusan mendadak yang dibuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menunda sementara waktu gelaran Liga 1 selama kurang lebih satu bulan.
Penundaan dilakukan untuk memberikan fokus kepada pemain yang dipanggil dari tim Liga 1, memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Diketahui, gelaran Piala Asia U23 bakal dilaksanakan pada tanggal 15 April - 3 Mei 2024 di Qatar.
Pemain Timnas Indonesia U-23 sudah mulai difokuskan menjakani persiapan pemusatan latihan atau training camp (TC) pada awal April 2024.
Target tinggi yang diberikan kepada Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 mengharuskan PSSI dan juga PT LIB menunda sementara waktu gelaran Liga 1.
Kondisi tersebut turut berdampak kepada Persija Jakarta yang dijadwalkan bakal bermain di markasnya GBK, menghadapi Persis Solo di Liga 1 pekan 31.
Semula laga tersebut dijadwalkan berlangsung di SUGBK, pada Kamis, 4 Maret 2024.
Dengan adanya informasi penundaan itu membuat Persija Jakarta dan The Jakmania harus mengubur mimpinya untuk kembali bermain di Jakarta.
Penundaan ini tentunya menjadi kerugian bagi tim Persija Jakarta.

Manajemen Persija Jakarta sudah membooking jauh-jauh hari Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk dipakai timnya berlaga.
Penjelasan Ketum PSSI Atas Penundaan Liga 1
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut pihaknya sudah melakukan pertimbangan matang terkait menunda sementara gelaran kompetisi Liga 1.
Liga 1 terpaksa harus dihentikan di tengah jalan untuk memberikan kesempatan kepada pemain dari tim-tim di Liga 1 bergabung ke Timnas Indonesia U-23.
Skuad Garuda Muda bakal tampil di ajang Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar.
Erick Thohir mengatakan, keputusan menghentikan sementara gelaran Liga 1 merupakan jalan terbaik yang diambil PSSI.
"Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI tentunya punya kewajiban untuk mempersiapkan timnas dan juga membela kepentingan klub," ujar Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (31/3/2024).

"Oleh karenanya kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik," sambungnya.
Skuad Garuda Muda ditargetkan bisa mendapatkan hasil bagus di Piala Asia U-23 2024.
Gelaran Piala Asia U23 2024 dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 11 April sampai dengan 3 Mei 2024.
Sebagai informasi, gelaran Piala Asia U23 2024 bukanlah agenda FIFA.
Sehingga ajang tersebut bergulir di tengah berlangsungnya kompetisi domestik.
Maka dari itu, PSSI memutuskan untuk menjeda sementara waktu Liga 1.

Menurutnya, ini sebuah langkah serta solusi yang terbaik.
Erick Thohir pun tahu saat ini banyak klub yang sedang memasuki agenda krusial di kompetisi Liga 1.
Maka dari itu, ia ingin memberikan dispensasi dan perlakuan adil kepada semua klub.
"Karena PSSI paham di saat yang sama klub sedang dihadapkan pada agenda yang sangat ketat," ungkap Erick.
"Ada tim yang sedang bersaing untuk masuk babak championship, ada sebagian tim bersaing di papan tengah, dan ada pula yang sedang berjuang dan lolos dari jurang degradasi."
"Agar tak ada ruang bahwa pemanggilan pemain merugikan klub," ujar Erick.
Erick Thohir berharap dengan liga dijeda, pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong, bisa memanggil skuad terbaiknya.

Tentunya, dengan skuad terbaik yang ada, momentum timnas yang sedang sangat baik bisa terjaga.
"Apalagi, timnas sedang mendapat tren positif yang tentu masyarakat sepakbola yang sudah memimpikan prestasi timnas."
"Terlebih, timnas sedang dalam momentum yang baik setelah mencatat emas SEA Games, sejarah lolos pertama kalinya di 16 besar Piala Asia, serta punya peluang di Kualifikasi Piala Dunia,” jelas Erick Thohir.
“Dan kini punya kesempatan untuk lolos ke Olimpiade. Jadi ini merupakan momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi timnas," pungkasnya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia sendiri akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) guna menyambut Piala Asia U23 2024.
Rencananya, skuad Garuda Muda bertolak ke Dubai, Senin (1/4/2024).
Di Piala Asia U23 2024 ini, Timnas Indonesia U23 menempati Grup A bersama Qatar, Australia, dan Jordania.

Adapun jadwal Piala Asia U23 2024 sendiri bakal berlangsung pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
Tim besutan Shin Tae-yong itu ditargetkan untuk dapat menembus 8 besar alias lolos dari babak penyisihan grup Piala Asia U23 2024.
Keputusan Terbaik Hentikan Sementara Liga 1
Keputusan penghentian sementara Liga 1 turut dikonfirmasi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga mengatakan bahwa anggota Komite Eksekutif PSSI menggelar emergency meeting untuk membahas penundaan Liga 1.
"Ya benar, tadi ada rapat di Exco, kan tanggal 1 (April) itu sudah pada berangkat ya," kata Arya Sinulingga.
"Jadi kami untuk satu sisi mengamankan juga dan supaya klub-klub yang pemainnya tidak merasa dirugikan dan juga untuk Timnas bisa lengkap, maka kami memutuskan untuk menunda sementara Liga 1," imbuhnya.

Arya mengatakan langkah ini diambil sebagai jalan tengah bagi kedua pihak, Timnas Indonesia dan klub-klub Liga 1.
"Jadi ini adalah langkah yang diambil untuk menyelamatkan dua-duanya. Satu juga supaya klub-klub jangan terganggu karena ada pemainnya yang diambil untuk timnas," ucap Arya.
(TribunJakarta)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.