Ramadan 2024
Terminal Kampung Rambutan Siapkan Bus Tambahan Jika Pemudik Membeludak Jelang Lebaran 2024
Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur sudah mempersiapkan skenario penambahan jumlah bus yang beroperasi pada mudik Idulfitri 1445 Hijriah
Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur sudah mempersiapkan skenario penambahan jumlah bus yang beroperasi pada mudik Idulfitri 1445 Hijriah.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan skenario penambahan bus ini disiapkan karena berdasar data Kementerian Perhubungan akan terjadi lonjakan pemudik.
Bahwa berdasar data Kementerian Perhubungan jumlah pemudik keseluruhan pada tahun ini menggunakan berbagai moda transportasi bakal melonjak 50 persen dibanding Idulfitri 2023.
"Kalau memang bilamana ada lonjakan dan terjadi penumpukan penumpang kami pasti akan sampaikan kepada operator untuk bus-bus cadangan itu dioperasikan," kata Yulza, Minggu (31/3/2024).
Penambahan jumlah bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari masing-masing perusahaan otobus (PO) ini nantinya akan bersifat situasional sesuai kondisi di Terminal Kampung Rambutan.
Untuk sekarang masing-masing PO masih mengoperasikan armada reguler mereka karena hingga kini belum terjadi lonjakan penumpang di Terminal Kampung Rambutan.
Berdasar data sementara jumlah keberangkatan penumpang saat ini hanya berkisar 200 orang per hari, sehingga masih dapat tertangani bus reguler dari masing-masing PO.
"Untuk persiapan jumlah unitnya segala macam itu disiapkan dari operator busnya masing-masing. Kita hanya pencatatan untuk kedatangan atau pun keberangkatan nya saja, seperti itu," ujarnya.
Sementara guna memastikan seluruh bus dalam kondisi baik, Yulza menuturkan pihaknya bekerja sama dengan Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi masa berlaku KIR, kondisi ban, rem kendaraan, fungsi klakson, lampu, sabuk pengaman, pintu darurat, spion, tangga untuk penumpang.
Kemudian fungsi wiper, hingga ada atau tidaknya alat penunjang keselamatan saat terjadi insiden di antaranya pemecah kaca, dan alat pemadam api ringan (APAR) dalam armada bus AKAP.
"Ramp check nanti di H-7 sampai H+7 (Idulfitri). Sebelumnya juga sudah kita lakukan pra ramp cek dari bis bis yang ada di terminal Kampung Rambutan dari tanggal 21 Februari," tuturnya.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan menyatakan akan terjadi lonjakan pemudik hingga 50 persen pada Idulfitri 1445 Hijriah dengan puncak arus mudik terjadi mulai H-4 hingga H-2 Idulfitri.
"Ada kenaikan yang pesat 50 persen, 193 juta orang yang akan mudik, dan angka itu terverifikasi dengan baik," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip kompas.com, Sabtu (23/3/2024).
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Jaga Toleransi, Umat Hindu Bekasi Gelar Bhoga Sevanam Sekaligus Bagi-bagi Takjil |
![]() |
---|
Lebaran Sebentar Lagi, Kapan Batas Akhir Bayar Zakat Fitrah? Segini Besaran yang Harus Dikeluarkan |
![]() |
---|
Doa yang Dibaca saat Menerima Zakat Fitrah, Disertai 5 Etika Bagi Penerima Zakat atau Mustahiq |
![]() |
---|
10 Manfaat Zakat Fitrah Sebelum Lebaran Idul Fitri, Bisa Jadi Tiket Masuk Surga |
![]() |
---|
Ini Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar, Jangan Lupa Diamalkan di 10 Hari Terakhir Ramadan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.