Cegah Barang Pemudik Dicuri, Bus di Terminal Kampung Rambutan Diimbau Pasang CCTV
Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengimbau para perusahaan otobus (PO) memasang CCTV pada seluruh armadanya.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengimbau para perusahaan otobus (PO) memasang CCTV pada seluruh armadanya.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan imbauan ini ditujukan guna mencegah kasus pencurian lain dalam bus saat dalam perjalanan membawa penumpang.
Khususnya pada momen mudik Idulfitri 1445 Hijriah saat jumlah penumpang melonjak, dan banyak yang membawa barang berharga dalam perjalanan ke kampung halaman.
"Kami menyarankan kepada para operator bus itu untuk harus disediakan CCTV. Karena kan beritanya sempat viral perihal pencurian-pencurian di dalam bus itu," kata Yulza, Senin (1/4/2024).
Upaya ini perlu agar penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) tetap nyaman selama dalam perjalanan, terlebih bagi mereka yang menempuh perjalanan jauh lebih dari satu hari.
Di Terminal Kampung Rambutan pun sudah ada sejumlah PO yang menyediakan CCTV pada bagian dalam bus untuk mencegah terjadinya pencurian dan gangguan keamanan lain.
"Di beberapa PO bus, memang sudah dilengkapi dengan kamera CCTV ya. Selain dari kru bertugas untuk mengantisipasi hal-hal yang terkait dengan pencurian barang berharga di dalam bus," ujarnya.
Sementara terkait keamanan selama penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Yulza menuturkan pihaknya akan mendirikan posko terpadu saat mudik Idulfitri 1445 Hijriah.
Nantinya petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, TNI-Polri, Satpol PP yang bertugas di posko terpadu akan berkeliling untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan di terminal.
"Imbauan untuk penumpang yang akan mudik di tahun ini, pastikan dalam kondisi sehat ketika akan berangkat. Pastikan rumah yang ditinggalkan itu terkunci, kompor, dan listrik sudah mati," tuturnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.