Liga Voli Korea
Pesan Haru Gia Berpisah dengan Megawati, Kalimat Ini Terngiang, Kini Berpisah Tinggalkan Red Sparks
Bintang Red Sparks, Giovanna Milana alias Gia mengungkap kedekatannya hingga menuliskan pesan haru kepada dengan pevoli putri Indonesia, Megawati.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bintang Red Sparks, Giovanna Milana alias Gia mengungkap kedekatannya hingga menuliskan pesan haru kepada dengan pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri.
Kini, keduanya sudah dipisahkan dan tak lagi bersama di tim Red Sparks.
Megawati Hangestri sudah pulang kampung kembali ke Indonesia.
Begitu juga dengan Gia yang sudah tidak lagi berada di Korea Selatan.
Kontrak kedua pemain tersebut memang akan berakhir pada pertengahan Apil 2024 mendatang.
Usai tak lagi bersama, Gia menuliskan pesan haru soal kedekatan, kenangan dan juga persahabatan yang sudah terjalin semasa memperkuat Red Sparks.
Giovanna Milana sangat kagum dengan Megawati Hangestri, Gia menuliskan pesan spesial perpisahan dengan Megawati.
Berlatih voli, Gia merasa harus banyak belajar dan berkembang, secara mental dan fisik.
Dia sangat stres setiap hari dan sering memikirkan segalanya secara berlebihan dan meragukan kemampuannya untuk bertahan pada musim ini.
Berikut curahat hati Gia soal kebersamaannya dengan Megawati yang dicurahkan di akun Instagram pribadinya @gia__day.
"Dear Mega,
Saya berkata pada diri sendiri untuk menunggu sebentar sebelum menulis ini karena setiap kali saya mulai saya mulai menangis… Tapi oh baiklah, ini dia..
Tuhan tidak bisa menempatkan orang yang lebih sempurna di sisiku untuk perjalanan seperti ini.
Kami berdua datang dalam keadaan seperti bayi, bisa dibilang… Budaya bola voli yang biasa kami lakukan sangat santai, lambat, dan ramah. Saya tidak akan menggunakan kata-kata ini untuk menggambarkan bola voli di V-League.
Segera setelah kami mulai berlatih, saya tahu bahwa saya harus banyak belajar dan berkembang, secara mental dan fisik. Saya sangat stres setiap hari dan sering memikirkan segalanya secara berlebihan dan meragukan kemampuan saya untuk bertahan di musim ini.
Tapi kamu… Kamu selalu menemukan senyuman dan tawa di setiap situasi. Kamu lelah sama seperti aku dan kami akan berbagi perasaan kami bersama, tapi kamu selalu begitu tenang dan hanya menjalaninya satu demi satu.
Salah satu hal yang paling saya kagumi dari Anda adalah keyakinan dan kecintaan Anda yang luar biasa terhadap kehidupan.
Anda sangat hangat terhadap semua orang di sekitar Anda, tidak peduli bahasa apa yang mereka gunakan.
Saya kaget saat pertama kali tiba, Anda akan berada di tengah-tengah sekelompok gadis Korea yang tertawa dan berbicara kepada mereka seolah-olah Anda berbicara bahasa Korea!
Aku akan selalu menghargai ungkapan-ungkapan kita bersama seperti “Ewwwwrrrr”, “Apa-apaan ini?!”, “Sial” dan selalu menjadi orang terakhir yang makan di kafetaria, tertawa terbahak-bahak karena hal bodoh yang kita bicarakan.
Saya tahu kita tidak perlu mengucapkan selamat tinggal, ke mana pun kehidupan membawa kita. Ini hanyalah ucapan terima kasih di hadapan dunia karena telah menjadi dirimu sendiri dan berada di sisiku saat kita berjuang melalui musim ini bersama-sama, bergandengan tangan. Aku tidak tahu bagaimana aku bisa melakukannya tanpamu.
Aku mencintaimu, adik perempuanku yang konyol. Sampai jumpa lagi"

Megawati Sempat Dapat Wanti-wanti Ini dari sang Manajer
Keberhasilan Megawati Hangestri Pertiwi membawa Red Sparks menembus babak playoff Liga voli Korea Selatan membuat sang manajer terkesan.
Meski gagal juara, penampilan Red Sparks di babak playoff merupakan sebuah prestasi tersendiri.
Capaian itu membuat klub asal Kota Daejeon Korea Selatan itu mengakhiri penantian tujuh tahun untuk lolos ke babak semifinal play-off.
Megawati menjadi tokoh utama di balik kesuksesan Red Sparks di mana pemain berjuluk Megatron ini menjadi penyumbang poin terbanyak bagi klubnya.
Di fase reguler, pevoli berusia 24 tahun itu membukukan 736 poin dari 35 pertandingan yang dia lakoni bersama Red Sparks.
Tak cukup sampai disitu, Red Sparks juga sempat mencatatakan tujuh kemenangan di Liga Voli Korea yang mana itu menjadi kali pertama mereka menorehkan rekor tersebut dalam 15 tahun terakhir.
Megawati Hangestri turut mencetak rekor individual usai Red Sparks lolos ke babak play-off. Ia menjadi atlet voli Indonesia pertama yang berada di fase tersebut dan berpeluang meraih gelar juara.
Atlet kelahiran Jember, Jawa Timur juga merupakan pevoli asal Indonesia pertama yang mampu menembus kompetisi di luar Asia Tenggara dan menjadi pilar penting dari timnya.
Deretan capain inilah yang membuat sang manajer Wibi Anhari terkesan dengan Megawati Hangestri.
Wibi mengaku penampilan Megawati di Negeri Ginseng bersama Red Sparks adalah hal yang diluar ekspektasinya.
Ketika berangkat ke Korea Selatan pada 10 Juli 2023 lalu, ia sempat berpesan satu hal kepada Mega.
Pesan itu yakni agar Megawati lebih mementingkan proses daripada hasil. Wibi mewanti-wanti menang atau kalah bukanlah menjadi soal, yang penting adalah tampil maksimal dan bagus di setiap laga.
"Sedikit bercerita, 10 Juli 2023 adalah tanggal Mega berangkat ke Korea untuk bermain di Liga Korea untuk pertamakalinya."
"Saya tidak berekpektasi tinggi terhadap Mega, dan bilang ke Mega 'menang kalah urusan no 12 yang terpenting kamu main yang bagus'," ungkap Wibi dalam unggahan Instagramnya.
Disisi lain, Wibi juga menilai keberhasilan Megawati tampil apik di Korea Selatan ini juga tak lepas dari doa dari penggemar di Indonesia.

"Alhamdulillah di musim pertamanya di Liga Korea, Mega sangat diluar ekpektasi saya. Mega dapat membawa Red Spark menuju Playoffs setelah Red Spark absen selama 7 tahun di Playoffs."
"Semua juga berkat doa dari kalian orang-orang terdekat dan juga pecinta Voli, terima kasih," ungkapnya.
Adapun saat ini Megawati telah pulang kembali ke Indonesia pada Sabtu (29/3/2024) kemarin.
Megawati bakal tampil bersama Red Sparks dalam pertandingan eksibisi pada 20 April 2024 mendatang di di Indonesia Arena, Jakarta.
(TribunJakarta)
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.