Viral di media sosial

Cara Promo Deka Reset Gila-Gilaan Bikin Pelanggan Datang, Gaet Influencer, Ujungnya 'Gila' Beneran

Deka Reset gila-gilaan melakukan promosi di media sosial bikin pelanggan berdatangan. Kini, dilaporkan dugaan penipuan buat pelanggan kecewa.

Tiktok
Deka Reset kerap unggah konten promosi di media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Cara promosi showroom spesialis mobil eks taksi Deka Reset, gila-gilaan di media sosial hingga menarik pelanggan untuk berdatangan.

Firdaus Harvian (23), salah satu korban dugaan penipuan showroom tersebut mengaku, tergiur untuk membeli mobil di Deka Reset karena melihat konten-konten yang kerap dibagikan di media sosial.

Deka Reset, memang aktif mengunggah konten promosi di akun sosial media mereka baik Instagram, atau Tiktok.

Pantauan TribunJakarta.com, akun Tiktok Deka Reset bahkan sudah memiliki followers sebanyak 614 ribu.

Menurut Firdaus, konten-konten yang dibagikan di media sosial berhasil memoles citra bagus di mata pelanggannya.

Terlebih, mereka juga kerap mengunggah konten promosi dengan para influencer.

"Saya tertarik juga karena dengan Tiktoknya banyak influencer yang sudah mempromosikan Deka Reset tapi ternyata makin ke sini seperti ini," kata Firdaus. 

Adapun salah satu influencer yang pernah membagikan testimoni atau review terkait Deka Reset, seperti sosok Pesulap Merah.

Pesulap Merah memberikan review soal Deka Reset di Tiktok
Pesulap Merah memberikan review soal Deka Reset di Tiktok

Selain itu, sosial media Deka Reset juga terlihat kerap memposting promo harga murah.

Tak heran, banyak pelanggan berdatangan lantaran tergiur dengan penawaran tersebut.

Firdaus bercerita, ia awalnya berencana ingin membeli mobil eks taksi Toyota Vios 2012 di showroom tersebut.

Firdaus lalu membayar Rp40 juta dengan tiga kali pembayaran pada 29 Desember 2023 lalu. 

Kala itu, ia dijanjikan bahwa mobil akan datang dalam waktu dua bulan.

"Dijanjiin 2 bulan sampai bulan Februari (2024), ketika sudah bulan Februari itu unit gak ada. Dia minta perpanjangan waktu 7 hari sampai tanggal 7 Maret," jelasnya. 

Hingga waktunya tiba, ia sama sekali tak mendapat kejelasan soal keberadaan unit mobil yang sudah dibayarkannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved