Lebaran 2024
Cerita Pemudik Pilih Pulang Kampung Naik Bus Karena Kehabisan Tiket Kereta, Mengeluh Harganya Naik
Sejumlah pemudik memilih pulang kampung dengan naik bus AKAP karena kehabisan tiket kereta. Walau demikian, mereka mengeluhkan harga tiket yang naik.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Geliat aktivitas pemudik mulai terlihat di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, H-5 jelang Idulfitri 1445 Hijriah, Jumat (5/4/2024).
Para pemudik berdatangan sejak Jumat pagi, untuk menaiki bus-bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang sudah memenuhi area terminal.
Tak sedikit dari mereka memilih menggunakan bus untuk pulang kampung tahun ini, lantaran kehabisan tiket kereta.
Seperti dualami oleh Azizah (35), pemudik tujuan Madura, Jawa Timur yang berangkat menggunakan bus dari perusahan otobus Haryanto.
Sekadar informasi, terminal Bus Tanjung Priok memang melayani keberangkatan pemudik yang mayoritas mengarah ke daerah Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Azizah bercerita, awalnya berencana untuk mudik Lebaran menggunakan angkutan kereta.
Namun dirinya sudah tidak kebagian tiket sejak dua pekan lalu.
"Saya kehabisan tiket kereta, mau mesan kereta kehabisan, akhirnya naik bus," kata Azizah di lokasi.
Azizah menyebut, harga tiket bus untuk keberangkatan mudik tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2023 lalu.
Jika tahun lalu harga tiket bus PO Haryanto Rp 650.000, tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp 30.000.
"Tahun kemarin Rp 650 ribu. Tahun sekarang Rp 680 ribu. Keberatan sih, kan sembako naik, eh ini tiket kereta ikut naik, maunya sih standar aja seperti biasa," katanya.
Komandan Regu 4 Terminal Bus Tanjung Priok, Asmali mengatakan, pemudik mulai meramaikan Terminal Bus Tanjung Priok sejak hari ini dan diprediksi akan terus meningkat sampai puncaknya di tanggal 7 April 2024.
Menurut Asmali, pada Jumat pagi hingga pukul 8.00 WIB, tercatat lebih dari 150 penumpang berangkat dari terminal tersebut.
"Jumlah penumpang 150 lebih hari ini, ada peningkatan. Puncak arus mudik sekitaran h-3, tanggal 7, 8, dan 9 April. Mayoritas pemudik ke daerah Jawa Tengah," katanya.
Temukan artikel TribunJakarta.com lain melalui saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.