Pilpres 2024
Dua Kubu Massa Pengawal Sidang MK Cekcok, Minta Jangan Dibilang Pendukung 01 dan 03
Dua kubu yang sama-sama menggelar aksi kawal sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terlibat cekcok di Patung Kuda, Jumat (5/4/2024) sore.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua kubu yang sama-sama menggelar aksi kawal sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terlibat cekcok di Patung Kuda, Jumat (5/4/2024) sore.
Hal itu bermula dari kemarahan kubu yang mengatasnamakan Karam Demokrasi atas sebutan yang disampaikan kubu yang baru tiba di Patung Kuda.
"Jadi di sini hari ini ada dua panggung. Satu dari kita dan yang di belakang dari kubu pendukung 03 (Ganjar-Mahfud)," ujar perwakilan dari kubu yang baru datang.
Mendengar hal itu, perwakilan massa dari Karam Demokrasi tak terima disebut sebagai pendukung 03.
"Jangan bawa-bawa 01 dan 03 di sini. Kita di sini adalah massa yang peduli terhadap demokrasi yang telah dirusak oleh Jokowi," ujar massa dari Karam Demokrasi.
Perwakilan massa bahkan ada yang sampai mendatangi kubu lainnya untuk mempersoalkan ucapan tersebut.
Tak ayal, cekcok mulut terjadi diantara dua kubu itu. Suasana akhirnya mereda saat ada perwakilan kedua belah pihak yang melerai.
Pantauan TribunJakarta.com meski sang orator Karam Demokrasi mengklaim bukan bagian dari pendukung Ganjar-Mahfud tetapi sebagian massa mereka memang pendukung paslon 03.
Sebab, sejumlah massa yang datang adalah orang yang sama dalam aksi-aksi sebelumnya, dimana sebagian dari mereka ada yang mengenakan atribut Ganjar-Mahfud.
Sedangkan massa yang baru datang dan membawa poster raksasa bertuliskan Jokowi penjahat demokrasi adalah simpatisan dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Hal itu juga terlihat dari atribut yang sebagian dikenakan oleh massa kubu tersebut.
Diketahui, kedua kubu ini memang sudah sering bersama-sama menggelar aksi menolak hasil Pemilu 2024, baik di depan KPU, Bawaslu, DPR RI hingga di kawasan Patung Kuda ini.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.