POLEMIK Jersey Timnas Indonesia, Desain Baru Bakal Dibuat, Anak Prabowo Bakal Pegang Peran Besar?

TRIBUNJAKARTA.COM -  Jersey Timnas Indonesia dipastikan akan berganti desain dan akan kembali diluncurkan ulang.

Hal tersebut menyusul polemik di kalangan pecinta sepakbola tanah air, usai jersey tersebut diluncurkan pada 18 Maret lalu.

Kegaduhan tersebut belakangan tak lepas dari kontroversi yang dibuat oleh sang desainer, Ernanda Putra di media sosialnya.

Merespons polemik di atas, pihak Erspo, yang merupakan penyedia apparel Timnas Indonesia memilih untuk mendesain ulang jersey yang akan disebar luaskan.

Sampai sejauh ini, Erspo pun belum membeberkan siapakah desainer yang kali ini akan menggarap jersey Timnas Indonesia.

Namun, tak sedikit warganet yang menyarankan Erspo untuk menggandeng desainer kenamaan tanah air, Didit Hediprasetyo.

Desainer yang merupakan putra dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, itu merupakan desainer untuk jersey klub Serie B Italia, Como 1907.

"Ya, pasti siapa yang terlibat di belakang itu ya kami akan pakai in-house," ujar Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Erspo, Muhammad Sadad, di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

"Karena untuk menghindari polemik lagi, yang itu kata kuncinya pertama sekarang," paparnya.

Sadad pun mengatakan bahwa nantinya Erspo akan mengajak seluruh stakeholder sepakbola nasional untuk memberikan ide bakal jersey Timnas Indonesia.

Pria yang juga berdiri di balik merk jual Erigo itu pun mengatakan bahwa acara tersebut akan dikemas layaknya diskusi terfokus dan akan dilakukan pada bulan ini.

"Sama pasti nanti akan ada ya diskusi lebih lanjut sama PSSI, cuma gambaran saya, kami akan buat semacam FGD, Focus Group Discussions, kami undang teman-teman pengamat, legend timnas kalau emang bisa difasilitasi, media, fans bola," ucap Sadad.

"Jadi semua bisa kami tumpahin disitu, duduk bareng nanti mungkin akan ada semacam, bukan moderator ya, yang memfasilitasi lah apa yang perlu ditanya, apa yang perlu ditambah, dikurangi, dan lain-lain. Kami sudah siapkan," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marshal Masita, mengatakan bahwa pembuatan desain jersey Como 1907 sendiri memakan waktu sekira 6 bulan.

Pada jersey Como 1907 terdapat lukisan Danau Como yang dilukis oleh seniman bernama Golnaz Jabelli.

"Itu proses pembuatan enam bulan By the way. Kenapa enam bulan? Dan akhirnya sampai cetak itu setahun karena itu dari lukisan dulu," ucap Marshal.

"Ada pelukis di Eropa yang kami bayar yang dipilih oleh Mas Didit, dia lukis dulu, si danau Como itu baru dijadikan jersey," sambung pria yang mengaku terlibat dalam proyek desain jersey tim berjuluk I Lariani itu.

Lebih lanjut, Sadad pun mengatakan bahwa batas akhir untuk konsep desain tersebut sudah siap adalah pada akhir bulan ini.

"Karena timeline-nya harus akhir bulan ini harus Sudah di wrap maunya seperti apa, bukan mau jadinya ya, karena kalau enggak kan gak keburu buat produksi, buat material dan lain-lain," ungkap Sadad.

(TribunJakarta)

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News