Viral di media sosial

Kesaksian Pedagang Gorengan Saat Arie Pengemudi HR-V Ludahi Pengendara, Minta Buru-buru Dilayani

Pedagang gorengan beri kesaksian saat Arie pengemudi Honda HR-V viral meludah pengendara lain saat ditegur parkir sembarangan.

|
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Pedagang gorengan bernama Ahmad, saksi mata peristiwa pengemudi HR-V ludahi pengendara lain, saat diwawancarai di Jalan Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Aksi pengemudi mobil Honda HR-V bernama Arie Febriant jadi sorotan publik.

Arie bersikap arogan dengan meludah ke arah pengendara lain yang menegurnya karena parkir sembarangan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2024) sore atau menjelang waktu berbuka puasa.

Detik-detik peristiwa tersebut diungkap pedagang gorengan bernama Ahmad.

Saat kejadian, Arie hendak membeli gorengan di gerobak Ahmad.

"Awalnya memang pas sampai di sini sudah cekcok mereka," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Minggu (7/4/2024).

Menurut Ahmad, cekcok antara Arie dan pengendara lainnya berlangsung cepat. 

Saat itu, Arie meminta Ahmad agar buru-buru melayani pesanan gorengannya.

"Iya cepat kejadiannya. Saya juga nggak lihat yang meludah itu. Orangnya juga minta cepat, 'buruan bang', gitu," ungkap dia.

Di sisi lain, ia menyebut kondisi jalan saat itu sedang ramai lantaran banyak orang yang hendak membeli takjil.

"Dia parkir di pinggir, tapi memang masih di jalan. Yang dari arah sana agak macet," ujar Ahmad.

Mobil HR-V tersebut menghalangi laju kendaraan di belakangnya karena ruas jalan yang sempit.

Saat ditegur oleh pengendara lain, pengemudi HR-V itu malah bersikap arogan dengan meludah dibarengi raut wajah yang menantang.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

"Tidak ada ya, kalau ada yang dirugikan pasti laporan," kata Tedjo saat dikonfirmasi, Minggu (7/4/2024).

Menurut Tedjo, kejadian itu berkaitan dengan etika berkendara.

Ia mengimbau para pengguna jalan bisa saling menghormati saat berkendara.

"Etika sopan santun saja itu orang. Ya saling jaga etika sopan santun dalam berkendara, bersabar, supaya semua diberikan keselamatan," ujar dia.

Permintaan Maaf

Saat ini, pengemudi mobil HR-V arogan itu telah meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan secara terbuka melalui media sosial.

Ia membuat video sepanjang 1.15 menit mengutarakan permohonan maaaf dan penyesalannya.

"Assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuh, saya Arie, pengendara Honda HRV yang saat ini sedang ramai dibicarakan," kata Arie pada video yang beredar di media sosial hari ini, Minggu (7/4/2024).

Permintaan maafnya dikhususkan kepada Mila Hardiyanti, pengendara yang mobilnya diludahi.

Selain itu, ia juga minta maaf kepada masyarakat yang terganggu atas perbuatan tidak pantasnya.

"Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada kepada saudari Mila dan rekan, serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan yang saya yang tidak baik dan tidak semestinya."

"Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan sedalam-dalamnya, atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya."

"Di mana pada tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet, dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah kepada kendaraan saudari Mila dan rekan," kata Arie dengan nada datar.

Arie pun mengaku siap bertemu dengan Mila untuk meminta maaf secara langsung.

Ia sampai menyebut nama Mila tiga kali dalam videonya.

"Melalui video ini saya sekali lagi mohon maaf kepada saudari Mila, dan saya siap untuk meminta maaf secara langsung kepada saudari Mila dan rekan," ujarnya seraya menutup video tersebut.

Arie Febriant, pengendara Honda HRV meminta maaf karena ulah arogannya di jalan.
Arie Febriant, pengendara Honda HRV meminta maaf karena ulah arogannya di jalan.

Kronologi Lengkap

Diberitakan sebelumnya, aksi arogan Arie viral di media sosial karena direkam Mila, korbannya.

Arie memarkir mobil di tengah jalans empit sehingga mengakibatkan kemacetan.

Dihubungi TribunJakarta, Mila mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Masjid Darul Falah, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/4/2024) jelang waktu berbuka puasa. 

Menurut Mila, pengemudi mobil Honda HRV dengan nomor polisi B 1310 SMD berhenti sebanyak dua kali di depan mereka. 

Saat itu, Mila bersama temannya sedang dalam perjalanan menggunakan mobil melintasi jalan tersebut.

Mobil teman Mila berada di belakang mobil tersebut. 

Tiba-tiba, pengemudi mobil Honda HRV di depannya berhenti untuk membeli takjil. 

"Tapi dia enggak turun dari mobil, dengan posisi di tengah jalan," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (6/4/2024). 

Teman Mila yang saat itu mengemudikan mobil terpaksa berhenti mendadak dan mengklaksonnya. 

Selang beberapa detik, mobil itu kemudian kembali melaju. 

Namun, mobil berwarna hitam itu ternyata kembali berhenti mendadak di tengah jalan. 

Pengemudi mobil itu bahkan keluar dari mobil. Padahal, suasana jalan saat itu dalam kondisi macet lantaran jalan kedua arah yang terbilang sempit. 

Mila mengira pria itu hendak meminta maaf kepada mereka. Nyatanya, pria itu malah berjalan ke arah gerobak penjual gorengan. 

Saat menuju ke gerobak gorengan, pria itu dengan arogan melotot ke arah mobil teman Mila. Mereka pun terlibat cekcok.

Pengemudi mobil arogan tak terima ditegur saat berhenti di tengah jalan hingga membikin macet Jalan di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (5/4/2024) sore.
Pengemudi mobil arogan tak terima ditegur saat berhenti di tengah jalan hingga membikin macet Jalan di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (5/4/2024) sore. (Istimewa)

"Terus teman saya buka kaca lalu nanya ke bapak itu "Bapak kenapa ngelihatin saya kayak gitu?" Terus bapak itu bilang "Ya kenapa kalau mau lewat, lewat aja lah. Teman saya balas lagi "Gimana mau lewat itu mobil nutupin jalan,"' ujar Mila menirukan perdebatan temannya dengan pria itu.

Tak terima ditegur, pria arogan tersebut tiba-tiba mengeluarkan kata-kata kasar. 

Mila pun sempat merekam menggunakan ponsel sebagai barang bukti. 

Ketika baru merekam, pengemudi arogan itu meludah ke arahnya. 

Begitu melihat jalur yang berlawanan kosong, teman Mila pun akhirnya menyalip mobil yang berhenti seenaknya di tengah jalan itu. 

"Nunggu arah berlawanannya kosong, kemudian kita berani nyalip. Tapi ya karena mobil itu parkir di tengah, jalanan jadi macet karena di belakang saya itu ada pertigaan kecil jadi lalu lintas agak terkunci gitu," pungkasnya. 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved