Kecelakaan Hari Ini

Niat Ziarah ke Makam Ayah di Kuningan, Dua Anak Cicih Jadi Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Satu dari 12 korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) yang teridentifikasi hendak ke makam ayahnya.

Tribunnews
Identitas korban tewas akibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, pada Senin (8/4/2024) perlahan mulai terkuak. Total jumlah korban tewas kecelakaan maut tersebut adalah 12 orang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Satu dari 12 korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) sudah berhasil teridentifikasi.


Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan korban berjenis kelamin perempuan berusia 22 tahun atas nama Najwa Ghefira dan berasal dari Bogor.

Diketahui, Nazwa Ghefira hendak pergi ke Kuningan untuk berziarah ke makam ayahnya bersama sang adik, Aisya Hasna Humaira (19) dan bibi, Eva Daniawati. Mereka berdua ikut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut dan jenazahnya masih belum teridentifikasi.

Pasalnya pihak Pusdokkes Polri masih terkendala kondisi jenazah para korban yangg mengalami luka bakar.


Sementara sang ibu, Cicih tak ikut berangkat menggunakan Gran Max lantaran masih ada pekerjaan di Bogor.

Kini hanya pilu yang bisa dirasakan ibu asal asal Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini.


Dua anak dan adiknya ikut menjadi korban kecelakaan maut padahal ia baru saja ditinggalkan suaminya.

Terhitung kepergian sang suami baru saja berjalan enam bulan. Namun kedua anak dan adiknya yang berniat untuk berziarah justru ikut menyusul kepergian snag suami.

 

"Kondisinya syok banget. Nangis lah, kebetulan saya lihat juga tadi. Suaminya sudah meninggal juga, itu nggak lama lah. Mungkin syoknya ini karena kan belum lama suaminya meninggal, sekarang malah dua orang anaknya jadi korban," jelas Ketua RT setempat, Sugeng, Senin (8/4/2024) dikutip dari TribunnewsBogor.com.


Sugeng menceritakan, Cicih sebelumnya sempat menghubungi kedua anaknya. Sekira Senin siang ia menelepon guna memastikan mereka sudah tiba di Kuningan.

Nahas, sambungan telepon tak jua terjawab hingga Cicih mendapatkan kabar pahit dari rekan sopir travel yang turut menjadi korban, bila travel tersebut mengalami kecelakaan.

"Ibu Cicih ini menelepon lantaran kan posisi sudah siang. Dia sempat nelepon anaknya. Mungkin nyangkanya sudah sampai dan memang sudah deket ke Kuningan juga," sambungnya.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang mengatakan jenazah dua anak Cicih bakal di makamkan di Kuningan dekat kuburan sang ayah.


"Kabarnya nggak dibawa ke Bogor, tapi langsung dibawa ke Kuningan, mau dimakamkan di sana. Ayahnya sudah meninggal, katanya mau dimakamin di sana (Kuningan)," pungkas Birman.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved